GBI PRJ (CK7)

'Fear' atau rasa takut itu bisa saja datang saat kita memberontak atau melawan Tuhan. Jika kita menghadap pada-Nya, hidup kita ada di dalam terang, namun apabila membelakangi Dia, kegelapanlah yang memenuhi hidup kita. 

Kita juga tahu, mungkin akhir-akhir ini masih banyak orang percaya yang masih khawatir atau takut untuk datang beribadah di rumah Tuhan, dengan berbagai alasan yang ada. Padahal, firman Tuhan juga mengingatkan tentang hal kekhawatiran, salah satunya apabila khawatir terhadap orang fasik. Demikian pula Adam ketika berdosa. Padahal, di dalam kasih tidak ada ketakutan.

Amsal 25 : 26
Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.

Kejadian 3 : 10
Ia menjawab : Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.

1 Yohanes 4 : 18 
Di dalam kasih tidak ada ketakutan : kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Tuhan kita, Yesus Kristus, adalah Raja Damai. Namun sayangnya, kita tidak menghidupi gelar nama tersebut, atau hanya dibeberapa perayaan tertentu seperti Natal. Yesus juga adalah Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa ('El Gibbor'), Bapa yang kekal.

Ada 4 rasa takut yang umumnya dihadapi manusia :
• Danger (bahaya)
• Demons (roh-roh jahat)
• Diseases (penyakit-penyakit)
• Death (kematian)

Allah kita, Tuhan Yesus Kristus adalah 'The Fearless Warrior', 'A Mighty Savior', Penyelamat serta Pahlawan Perang yang luar biasa. Dialah, 'The Lion of the Tribe of Judah' atau Sang Singa dari Suku Yehuda. 

Dari Lukas 8 : 22 - 56, kita dapat belajar betapa Tuhan, Allah kita, Yesus Kristus begitu perkasa dan berkuasa atas semua empat rasa takut yang dihadapi banyak manusia itu, terutama yang di luar dan belum mengenal atau mempercayai Dia. Ketika dalam masa sulit ataupun krisis, biasanya kita juga bertanya-tanya di manakah Tuhan. Seperti murid-murid-Nya yang pernah diterjang badai, menuduh Guru mereka tidak peduli. Seolah mereka tidak beriman. Bagaimana dengan kita saat ini, sudahkah kita tidak beriman lagi ?

Markus 4 : 38
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya : Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa ?

Lukas 8 : 25
Lalu kata-Nya kepada mereka : Di manakah kepercayaanmu ? Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain : Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya ?

Jadi, ketakutan itu juga terjadi oleh karena tidak adanya iman. Padahal, Tuhanlah Pelindung kita (Mazmur 121 : 1 - 8). Dia juga Allah yang berkuasa atas alam semesta ini. Kita memerlukan Dia, sebab hidup ini penuh dengan "seri pergumulan" oleh karena kehidupan ini juga merupakan sebuah peperangan. Terima dan nikmatilah janji Tuhan, seperti yang pernah dialami suku Gad. Betapa Allah begitu mengasihi kita, setiap kita. 

Kejadian 49 : 19 
Gad, ia akan diserang oleh gerombolan, tetapi ia akan menyerang tumit mereka.

Ulangan 33 : 20 - 21
Tentang Gad ia berkata : Terpujilah Dia yang memberi kelapangan kepada Gad. Seperti singa betina ia diam dan menerkam lengan, bahkan batu kepala. Ia memilih bagian yang terutama, sebab di sanalah tersimpan bagian panglima; ia datang kepada para kepala bangsa itu; dilakukannya kebenaran Tuhan serta penghukuman-penghukuman-Nya bersama-sama dengan orang Israel.

Roh-roh jahat tunduk, takluk di hadapan Tuhan Yesus Kristus (Markus 5 : 1 - 20). Jadi, roh jahat itu ada. Sebab yang tidak terlihat itu belum tentu tidak ada, bukan ? Ada banyak jenis roh jahat, beberapa di antaranya : 
• roh kenajisan
• roh teror yang menebar rasa takut
• roh kesadisan
• roh pembunuh
• roh bunuh diri 

Tetapi ingatlah, Roh Kudus yang ada dalam kita jauh lebih besar daripada roh yang ada dalam dunia. Hati-hatilah terhadap kenajisan yang merupakan pintu masuk roh-roh jahat. 

1 Yohanes 4 : 4
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

Jika kita telah menerima kebaikan serta perbuatan ajaib Tuhan Yesus atas hidup kita, bersaksilah dan beritakanlah kepada banyak orang juga. Betapa Ia telah mengubahkan, memulihkan, dan menolong kita. Allah sanggup memakai kehidupan siapa pun kita. Terpujilah nama-Nya.

Markus 5 : 19 - 20 
Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu : Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau ! Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.

Lukas 8 : 39
Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu. Orang itupun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.

Jadi, jangan takut lagi. Berharaplah pada-Nya, berseru memanggil nama-Nya. Ada pengharapan di dalam Dia, sekalipun tidak ada landasan atau alasan untuk berharap. Ia menyertai kita dengan setia. 

Dan kiranya Ia membebaskan kita dari segala jenis ketakutan. Kasih karunia serta kemurahan-Nya tercurah atas kita. Takutlah akan Allah saja, agar kita tidak lagi takut terhadap danger, demons, diseases, death (bahaya, roh jahat, penyakit, kematian).

Tuhan Yesus Memberkati