GBI PRJ (CK7)

Kita sedang hidup di tengah zaman yang serba-tidak menentu. Namun, bagaimana supaya kita tetap bisa berjalan dengan penuh keberanian, meski berada dalam ketidakpastian seperti ini ?

Kisah Para Rasul 4 : 1 - 3
Petrus dan Yohanes di hadapan Mahkamah Agama - Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki. Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam.

Melalui pembacaan firman Tuhan di atas, Petrus dan Yohanes dengan berani mempertanggungjawabkan pelayanan mereka di hadapan para imam, maupun kepala pengawal Bait Allah, juga pemimpin-pemimpin Yahudi, serta tua-tua, dan ahli-ahli Taurat. Meski mereka bukanlah orang-orang terpelajar, melainkan orang biasa, tetapi mereka bisa membungkam orang-orang yang terpelajar, yang kemudian melepaskan mereka (Kisah Para Rasul 4 : 1 - 21).

Seperti halnya rasul Petrus dan Yohanes yang berani menghadapi situasi yang sulit maupun tidak pasti, kita juga dapat mengalaminya. Bagaimana caranya :

1. Karena Roh Allah ada dalam kita
Hiduplah dalam keberanian bukan karena koneksi, aset, ataupun posisi kita, tetapi karena kita yakin serta percaya bahwa Tuhan akan selalu beserta kita, sekalipun di masa-masa sulit. Roh-Nya yang ada dalam diri kita jauh lebih besar daripada roh-roh yang ada di dunia, Ia juga yang akan selalu memimpin kita. 

Roma 8 : 11
Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

(versi BIS)
Kalau Roh Allah, yang menghidupkan Kristus dari kematian, hidup di dalam dirimu, maka Ia yang menghidupkan Kristus dari kematian itu, akan menghidupkan juga badanmu yang dapat mati itu. Ia melakukan itu dengan Roh-Nya yang hidup di dalammu.

2 Korintus 12 : 9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku : Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna. Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

2. Kebenaran-Nya dapat menjadi gaya hidup kita.
Kita dapat menjalani dan memiliki kehidupan yang berpadanan dengan Injil Kristus (Filipi 1 : 27), dan menjadikan kebenaran-Nya sebagai gaya hidup kita sehari-hari.

Kisah Para Rasul 4 : 13
Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes m  dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.

Roma 12 : 2 
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Roma 12 : 1 (versi MSG)
So here's what I want you to do, God helping you: Take your everyday, ordinary life your sleeping, eating, going-to-work, and walking-around life and place it before God as an offering. Embracing what God does for you is the best thing you can do for him.

3. Kita menghasilkan buah yang memuliakan nama-Nya.
Apa pun yang kita alami, asalkan kita tetap berjalan bersama Allah, dapat menjadi sarana serta menghasilkan buah-buah pertobatan yang memuliakan Dia. 

Kisah Para Rasul 4 : 21 - 22
Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi. Sebab orang yang disembuhkan oleh mujizat itu sudah lebih dari empat puluh tahun umurnya.

Jadilah berani untuk menjalani hidup, serta memasuki tahun yang baru nanti 2024, apa pun yang terjadi. Sebab :

• Tuhan dan Roh-Nya ada dalam diri kita.

• Firman dan ajaran-Nya mentransformasi hidup kita sehingga kebenaran-Nya itu dapat menjadi gaya hidup kita, atau berpadanan dengan Injil.

• Ada buah-buah yang kita hasilkan dan memuliakan nama-Nya.

Tuhan Yesus Memberkati