GBI PRJ (CK7)

Filemon 1 : 23 
Salam kepadamu dari Epafras, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, 

Pada saat Paulus dipenjarakan di Roma, dia menulis surat kepada jemaat Kristus di Kolose (Turki) sebelah Timur kota Efesus, yang dipimpin oleh Filemon menceritakan ada seorang bernama Epafras yang juga dipenjara bersamanya.

Siapakah Epafras ?

Kolose 1 : 7 - 8
Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras, kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan Kristus yang setia. Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.

Epafras adalah rekan pelayanan Paulus, menurut sejarah Epafras-lah yang membangun gereja di Kolose dan setelah itu membuka gereja-gereja di beberapa tempat.

Paulus menyebut dia sebagai sesama tahanan dalam Kristus Yesus, dan mengirimkan salam kepada Filemon atas namanya. Epafras mungkin bersama Paulus dalam penjara, menjadikannya sesama tahanan dalam persekutuannya dengan Paulus. Penyebutan singkat ini tidak banyak memberi tahu kita. Hanya Epafras yang memiliki keyakinan rohani yang sama dengan Paulus dan hadir bekerja bersamanya. 

Bagi Paulus, menyebut Epafras sebagai seorang pelayan adalah suatu pujian, karena itu adalah gelar yang menggambarkan orang percaya yang setia. Hanya Timotius dan Epafras yang pernah disebut “pelayan Kristus” oleh Paulus.

Epafras adalah orang yang suka berdoa.

Kolose 4 : 12
Salam dari Epafras kepada kamu; ia seorang dari antaramu, hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah. 

“Dia selalu bergumul dalam doamu, supaya kamu teguh berdiri dalam segala kehendak Allah, dewasa dan yakin sepenuhnya.” Dia tidak hanya rajin dalam pekerjaannya, tetapi dia juga setia untuk berdoa. Bahkan pada waktu di penjara bersama Paulus, dia tetap bergumul dalam doa bagi saudara-saudari dalam Kristus, yang dia kasihi. Ia berdoa agar mereka tetap kuat dalam iman mereka, semakin dewasa dalam iman mereka hari demi hari, dan memiliki keyakinan bahwa mereka diklaim oleh Tuhan. Epafras sedang berperang secara rohani demi teman-teman terkasihnya.

Epafras adalah orang yang penuh semangat.

Kolose 4 : 13
Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang dia, bahwa ia sangat bersusah payah untuk kamu dan untuk mereka yang di Laodikia dan Hierapolis. 

Epafras adalah orang yang penuh gairah dan semangat. Epafras adalah seorang yang melayani Tuhan. Dia mempunyai satu prioritas dalam hidupnya : menyenangkan Kristus. Dia telah bekerja keras untuk memberitakan injil kerajaan Surga dan membuka gereja bukan hanya di Kolose tetapi juga ke Laodikia, dan Hieroplis

Pertumbuhan jemaat di Kolose.

Kolose 1 : 1 - 6
Dari Paulus, rasul Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, dan Timotius saudara kita, kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, menyertai kamu. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil, yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya. 

Paulus berbicara tentang bagaimana gereja Kolose bertumbuh dalam iman dan kasih mereka satu sama lain. Dia melanjutkan dengan berbicara tentang bagaimana Injil telah membuahkan hasil di seluruh dunia dengan cara yang sama seperti Injil dimulai di tempat mereka. Dan itu dimulai dari mereka, mereka mendengar Injil dari Epafras dan memahami kasih karunia Allah untuk pertama kalinya.

Epafras adalah orang yang membawa Injil ke gereja Kolose! Dialah bapak rohani dan gembala mereka. Paulus menggambarkan dia sebagai “seorang pelayan Kristus yang setia.” Epafras adalah sahabat dan penginjil, yang memiliki semangat yang sama dengan Paulus dalam menyebarkan Injil dan membimbing orang untuk bertumbuh dalam iman.

Apa yang kita pelajari dari Epafras ?

1. Kita semua dipanggil untuk menjadi hamba Tuhan.
Hamba Tuhan bukan hanya berbicara pendeta tetapi orang-orang yg menjadikan Kristus sebagai Tuan dalam hidup ini yang mengatur segalanya. Tugas kita adalah untuk menyenangkan hati Tuhan dan itu menjadi prioritas dalam hidup kita.

2. Tetap semangat dalam melayani.
Hari-hari ini apapun yang menjadi penghalang dalam hidup kita untuk melayani Tuhan, tidak separah pada saat para rasul yang mengalami penganiayan, penjara bahkan hukuman mati dari pemerintahan Romawi. Tuhan mau kita menjadi orang-orang yang tekun melayani Dia dengan hidup ini. 

3. Berdoalah bagi saudara seiman untuk tetap teguh dalam Kristus.
Tuhan sedang mencari orang-orang yang mau berjuang dalam doa dan tidak mementingkan dirinya sendiri. Dia mencari orang-orang yang bersedia membawa beban orang lain ke hadapan-Nya. Berdoa supaya tetap teguh memegang iman mereka kepada Kristus.

Tuhan Yesus Memberkati