Kita telah melewati 365 hari sepanjang tahun yang lewat 2024, dan kita bersyukur karena masih dapat memasuki tahun yang baru ke depan 2025. Meski masih penuh ketidakpastian, namun kita berjalan bersama Tuhan yang penuh kepastian, sehingga kita bisa terus berharap kepada-Nya. Dengan mengandalkan diri sendiri, kita akan gagal, tetapi jika memulai dengan Tuhan, serta mengandalkan-Nya, kita akan memperoleh kemenangan.
Nikmatilah penyertaan-Nya, jangan sampai kehilangan itu. Momen-momen menanti jawaban doa sesuai dengan waktu-Nya sesungguhnya adalah sesuatu yang indah, karena itu nikmatilah proses tersebut. Dengan kata lain, tetaplah merasa puas di dalam masa penantian, bukan hanya setelah memperolehnya.
Sekalipun tidak ada alasan untuk berharap, seperti halnya yang pernah dialami Abraham, tetaplah memiliki pengharapan kepada Tuhan. Mungkin kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, tetapi berjalanlah dalam tuntunan, serta panduan Tuhan.
Ibrani 11 : 8 - 10
Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.
Roma 4 : 18
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan : Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.
Setiap kita, anak-anak Tuhan, sesungguhnya sudah mempunyai panduan, yaitu terang Tuhan dalam hati dan hidup kita, yang akan memandu, membimbing kehidupan kita, menolong, dan memberikan pengharapan, serta menjadi berkat bagi banyak orang.
Satu-satunya pribadi yang dapat menutup terang atau cahaya tersebut adalah diri sendiri.
Terang Tuhan tidak dapat dipadamkan, namun pribadi kita dapat menutup dan memadamkan itu, sehingga kehilangan arah, pengharapan, serta tidak menjadi berkat bagi orang lain.
Tuhan Allah telah membangun sebuah rancangan yang indah, dahsyat, dan memiliki dasar yang kokoh bagi hidup kita, sebab Dialah yang merancang, dan mendirikannya. Itulah yang Ia kerjakan untuk tahun yang baru di tahun 2025 ini.
Bagaimana supaya tidak kehilangan pengharapan, serta panduan hidup, yaitu kita mesti menjaga terang Tuhan yang Ia berikan.
Efesus 5 : 8
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang.
Sebenarnya, salah satu pribadi yang paling sering berinteraksi dan berbicara dengan diri kita ialah diri kita sendiri, bukan orang lain. Dengan demikian, kita masing-masing berpotensi buruk untuk menutup ataupun menghilangkan terang tersebut apabila tidak menjaga kehidupan, dan terang Tuhan.
2 Petrus 2 : 7 - 8
Tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa.
Seperti itulah keadaan kita hari-hari ini. Jika tidak menjaga pintu gerbang hati, penglihatan, perkataan, dan pendengaran, maka jiwa kita akan merasa tersiksa dan terintimidasi. Masuki tahun yang baru dengan menjaga semua itu, dengan tetap waspada dalam menggunakan teknologi, HP, dan media sosial. Jika tidak, terang kita akan menjadi sangat gelap, hilang panduan, serta harapan, dan tidak menjadi berkat.
Matius 6 : 22 - 23
Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
Lukas 12 : 3
Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah.
Hati-hati dengan kata-kata yang kita ucapkan, yang akan didengar oleh pendengaran kita. Karenanya, saat membaca firman, berkata-katalah dengan lantang, dan sungguh-sungguh mendengarkannya. Terutama, mempercayai setiap firman-Nya. Jangan juga banyak berbicara, tetapi tidak cepat mendengarkan ataupun kurang cermat dalam berkomunikasi terhadap diri sendiri.
Perhatikan baik-baik, saat terjadi suatu masalah, konflik, ataupun pergumulan, bagaimana respons pertama kita, apa yang kita perkatakan terhadap diri sendiri ? Apakah hal yang negatif saja ? Jika tidak bijak dalam bercakap-cakap terhadap diri sendiri, lambat laun jiwa kita akan merasa sangat kewalahan, bahkan depresi. Sebab, sungguh ada kuasa di dalam perkataan.
Sebaliknya, jika kita sering kali mengatakan hal-hal yang baik, bahkan sanggup mengucap syukur, sekalipun di tengah permasalahan dan kondisi yang sangat sulit, Tuhan akan memuaskan jiwa kita karena kita cakap dalam berkomunikasi terhadap diri sendiri. Ada kuasa juga dalam ucapan syukur. Dengan begitu, terang Tuhan akan tetap berpijar, tidak akan pudar, tetap berpengharapan, dan tetap menjadi berkat.
Imamat 6 : 13
Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan padam.
Lukas 11 : 35
Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan.
Jangan memilih untuk hidup di dalam dosa atau kegelapan, dan menganggap biasa hal-hal yang penting dan berharga dalam hidup kita, sehingga kita tidak memiliki damai sejahtera, sukacita, dan pengharapan yang sejati kepada Tuhan.
Efesus 1 : 18 - 19
Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya : betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya.
Jagalah segala sesuatu yang telah Tuhan berikan dan percayakan kepada kita. Dengan demikian, kita akan menyadari kuasa dan kemuliaan-Nya dalam hidup kita. Apa pun yang kita alami dan hadapi saat-saat ini, dan meskipun belum menerima atau mendapatkan jawaban doa, kita sungguh-sungguh merasa puas, oleh sebab menyadari bahwa Tuhan menyertai kita.
Tetaplah membawa terang Tuhan ke manapun kita berada, berjalan, dan melangkah ke depan. Jangan pernah memadamkan terang-Nya di dalam hidup kita.
Memasuki tahun yang baru 2025 ini, jagalah terang Tuhan agar kehidupan kita tetap bersinar, memiliki pengharapan yang pasti, tidak pernah kehilangan arah dan panduan, serta menjadi berkat bagi banyak orang.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz