GBI PRJ (CK7)

Dewasa muda adalah masa kehidupan yang sangat menarik sekali. Masa-masa di mana banyak pengalaman dan pemahaman yang baru. Saat kita kecil dan mulai belajar, mulai mengerti apa yang kita pelajari, mulai menemukan keseimbangan hidup, dan harus mulai mewaspadai hidup yang "abu-abu". Harus mulai mengenali sesuatu yang bersifat kompromi.

Kita harus berhati-hati mengenali hal-hal yang bisa dikompromikan atau tidak. Jangan mengganggap sesuatu bisa kita taklukkan dan kendalikan.

1 Petrus 5 : 8
Sadarlah dan berjaga-jagalah ! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. 

Kompromi bisa menjadi sesuatu yang berbahaya, kompromi bisa membuka celah yang bisa menerkam sewaktu-waktu. Minta hikmat Tuhan untuk kita bisa mengenali mana yang bisa kita kompromikan atau tidak.

Markus 12 : 30
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 

Hal yang berharga bagi kita tidak seharusnya menjadi penghalang bagi hubungan pelayanan kita terhadap Tuhan. Iblis selalu datang dan menawarkan yang abu-abu. Iblis tidak dapat menghancurkan mu, tapi iblis selalu mencoba mengganggu (pilihan yang abu-abu). Tawaran-tawaran kompromi selalu ada dalam hidup setiap orang. Dimulai dari dalam diri kita sendiri untuk bisa mengendalikan masa depan kita supaya jangan di ombang-ambingkan oleh berbagai macam kompromi yang sepertinya benar tapi tidak sepenuhnya benar.

Ada 4 hal yang di kompromikan oleh Firaun :

• Kompromi no. 1 : Ikut Tuhan tapi masih hidup dalam dosa
Kompromi ini bilang ikut Tuhan tapi masih hidup keterikatan dalam dosa. Lakukan Firman Tuhan dengan segenap hati kita tanpa kompromi yang setengah-setengah. Benar-benar berikan waktu kita dan hidup kita yang masih muda dan berharga bagi Tuhan.

Keluaran 8 : 25
Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata : Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini.

Galatia 6 : 8
Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. 

• Kompromi no. 2 : Ikut Tuhan tapi jangan sungguh-sungguh
Kompromi ini bilang sedikit bergeser yang sepertinya benar, tapi tidak sepenuhnya benar, kompromi yang berkata ikut Tuhan boleh, tapi jangan sungguh-sungguh. Tetapi, pergilah bersama Tuhan sejauh yang Tuhan minta kita lakukan. 

Keluaran 8 : 28
Lalu kata Firaun : Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku.

• Kompromi no. 3 : Ikut Tuhan tapi sendirian saja
Kompromi ini bilang jika kamu mau ikut Tuhan jangan bawa segenap keluargamu, jangan selamatkan keluargamu, jangan menjadi saksi Kristus bagi keluargamu.

Keluaran 10 : 10 - 11 
Tetapi Firaun berkata kepada mereka : Tuhan  boleh menyertai kamu, jika aku membiarkan kamu pergi dengan anak-anakmu ! Lihat, jahatlah maksudmu ! Bukan demikian, kamu boleh pergi, tetapi hanya laki-laki, dan beribadahlah kepada Tuhan, sebab itulah yang kamu kehendaki. Lalu mereka diusir dari depan Firaun.

• Kompromi no. 4 : Ikut Tuhan tapi sisakan harta/pekerjaan. 
Kompromi ini bilang ikut Tuhan boleh, tapi jangan memberikan semua harta bagi kemuliaan nama Tuhan. Mulai bersihkan hati dan jangan perhitungan ke Tuhan. Dasar kompromi ini Tuhan ingin dipermuliakan oleh segenap hati, hidup dan harta kita. Jadikan motivasi kita untuk memuliakan Tuhan jangan hanya kejar berkat Tuhan, bukan hanya untuk memenuhi kepentingan pribadi kita. 

Keluaran 10 : 24
Lalu Firaun memanggil Musa serta berkata : Pergilah, beribadahlah kepada Tuhan, hanya kambing dombamu dan lembu sapimu harus ditinggalkan, juga anak-anakmu boleh turut beserta kamu.

1 Korintus 5 : 6 
Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan ? 

Tetap muliakan Tuhan dengan harta dan pekerjaan kita, jangan berhenti hanya karena ada kompromi. Jangan sampai kompromi membawa gangguan yang mengganggu hubungan kita dengan Tuhan.

Cintai Tuhan dan jangan lagi hidup dalam dosa, cintai Tuhan dan bawa segenap keluarga kita untuk beribadah kepada Tuhan, dan Tuhan ingin dipermuliakan oleh harta dan pekerjaan kita. Sama seperti Musa yang tahu apa kehendak Tuhan, kita juga bisa mencapai goal atau tujuan dalam hidup kita masing-masing.

Tuhan Yesus Memberkati