GBI PRJ (CK7)

Selamat Paskah bagi kita semua. Hari ini kita pun akan belajar tentang menjadi More Than Overcomers atau Lebih Daripada Pemenang.

1 Korintus 15 : 17
Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.

Iman kita sia-sia apabila Ia tidak bangkit. Puji Tuhan, Yesus bangkit dan telah mengalahkan maut. Karena itu, percayalah dan jangan takut lagi, sebab ada kehidupan kekal bagi kita. Kita memiliki harapan dalam Tuhan, sehingga tahu kita akan pulang kembali nanti ke rumah Bapa di surga dan bersama Tuhan Yesus Kristus selama-lamanya.

MENGAPA KITA LEBIH DARIPADA PEMENANG ?

Roma 8 : 11
Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Kita menjadi lebih daripada pemenang oleh karena Roh Allah yang telah membangkitkan Tuhan yesus dari antara orang mati pun kini tinggal di dalam kita sebagai gereja-Nya. Tuhan Yesus pun senantiasa bergerak serta menghadapi apa pun dengan kuasa dan di dalam Roh Kudus. Roh Allah itu pun yang diam dan tinggal di dalam kita. Karena itu, sadarilah apabila Roh Kudus tinggal di dalam kita, kita memiliki identitas lebih daripada para pemenang. 

Kemenangan dari apa saja ? Yakni kemiskinan, ancaman penganiayaan, dan lain-lain. Apa pun tantangan yang ada, tidak akan mampu memisahkan kita dari kasih Kristus. Menjadi pemenang pun bukan sekadar bersifat materi ataupun fisik, melainkan apa yang ada dalam kita. Jika banyak orang melakukan apa yang jahat dan salah, kita mau tetap memiliki mental dan cara hidup yang  benar, sebab akan ada banyak tantangan yang besar ke depan.

Roma 8 : 37
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

2 Timotius 1 : 6 - 7 
Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Jika Roh Allah Ada Dalam Kita, Beberapa Cirinya Adalah :

• BOLDNESS (KEBERANIAN)
Kerajaan kegelapan senang memperbudak banyak orang dengan rasa ketakutan terhadap banyak hal. Penting bagi kita untuk memiliki keberanian karena kita pun menerima kebenaran. Orang benar pasti berani jujur dan apa adanya, dan orang yang berani seharusnya mau hidup benar. Salah satu ciri gereja mula-mula pun ialah berani berkorban dan mengutamakan orang lain lebih daripada dirinya sendiri, dan bukannya sekadar memberi. 

Karya salib Kristus menerima kita apa adanya, namun jangan kita hidup ala kadarnya untuk Tuhan, melainkan berikan dan lakukanlah yang terbaik bagi Tuhan, tampil berbeda daripada dunia, memberi dampak bagi orang lain, dan berani berkorban sebab Roh-Nya adalah Roh Keberanian.

• POWER (KUASA)
Kita memiliki kuasa serta otoritas apabila bergaul karib dengan Roh Allah, apa pun keadaan serta situasi yang sedang kita alami. Semua musuh pun telah ditaklukkan di bawah kaki Kristus. Karena itu, hiduplah dalam otoritas Allah yang dapat memberi perbedaan dan membuat perubahan yang luar biasa. Perlu juga untuk menghargai dan menghormati otoritas yang ada di atas kita ataupun pemimpin.

Yohanes 1 : 12 
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.

Kisah Para Rasul 1 : 8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. 

Apa pun himpitan, pergumulan, perjuangan, dan pencobaan yang ada di hadapan kita, kita menerima otoritas serta kuasa dari Allah yang tak terbatas. Kebangkitan-Nya membuat kita memiliki kuasa yang tak terkalahkan hanya di dalam dan demi nama Tuhan Yesus Kristus. 

• LOVE AND SELF-CONTROL (KASIH DAN KETERTIBAN)
Ingat, kasih tidak pernah takut. Sebaliknya, rasa ketakutan itu membelenggu dan mencekik sehingga kita tidak bisa bergerak ataupun bernapas dengan lega dan bebas. Kasih dan cinta memiliki kekuatan, yang mungkin lebih kuat daripada maut. Cinta itu memiliki kekuatan dan rela memberi tanpa syarat. 

Roh Allah pun memberi kita pola pikir serta sudut pandang yang kuat untuk tetap memandang hanya pada-Nya. Jangan seperti banyak orang yang bisa saja terlihat sehat secara fisik ataupun tubuhnya, melainkan yang lebih penting bagi kita ialah pengendalian diri dan pikiran yang jernih, benar, serta kudus.

1 Yohanes 4 : 18
Di dalam kasih tidak ada ketakutan : kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Tuhan Yesus Memberkati