Alkitab berkata : Yesus mati karena dosa-dosa kita. Dia dikuburkan, tetapi pada hari yang ketiga Dia dibangkitkan. Setelah itu, selama 40 hari sebelum naik ke surga, Tuhan Yesus menampakkan diri kepada lebih dari 500 murid-murid-Nya untuk membuktikan bahwa Dia hidup. Dia juga menghibur, menguatkan, memulihkan, dan memberkati murid-murid-Nya.
Dengan disaksikan oleh murid-murid-Nya, Tuhan Yesus naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Tuhan Yesus berjanji Dia akan datang kembali untuk menjemput kita murid-murid-Nya supaya di tempat Dia berada, kita juga berada.
Pada waktu Tuhan Yesus ditanya oleh murid-murid-Nya tentang tanda kedatangan-Nya dan tanda kesudahan dunia ini, Tuhan Yesus menjawab yang salah satunya terdapat dalam Matius 24 : 14 yang berkata, “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”
Dengan perkataan lain, kalau Amanat Agung selesai, maka Tuhan Yesus akan datang kembali. Tuhan Yesus pasti datang kembali, karena itu Dia memberikan Amanat Agung kepada kita, yaitu agar kita pergi dan menjadikan semua bangsa itu murid Tuhan Yesus. Ini juga berarti agar terjadi penuaian jiwa besar-besaran sebelum Ia datang kembali.
Bagaimana proses untuk menyelesaikan Amanat Agung ataupun penuaian jiwa yang terbesar dan yang terakhir sebelum kedatangan-Nya kembali ?
Untuk menyelesaikan Amanat Agung tidak bisa dengan kekuatan sendiri. Karena itu, pesan terakhir Tuhan Yesus sebelum naik ke surga kepada murid-murid-Nya, yang juga berarti kita semua, dalam Kisah Para Rasul 1 : 8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Jadi, untuk menyelesaikan Amanat Agung, kita harus menerima kuasa dari Roh Kudus yang turun ke atas kita.
Setelah itu, disaksikan para murid-murid-Nya, Tuhan Yesus naik ke surga. Setelah Tuhan Yesus naik ke surga, 120 murid Tuhan Yesus berkumpul di kamar loteng Yerusalem. Mereka melakukan ini karena Ia memerintahkan agar mereka tidak meninggalkan kota Yerusalem sebelum diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi. Tuhan Yesus berkata, “Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.” (Kisah Para Rasul 1 : 5, TB2)
Apa yang dilakukan 120 murid di kamar loteng ? Alkitab berkata bahwa mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, artinya mereka berdoa, memuji, dan menyembah Tuhan dalam unity, siang dan malam. Ini adalah prinsip Restorasi Pondok Daud. Ini adalah prinsip Menara Doa.
Setelah 10 hari mereka melakukan hal ini, maka pada hari raya Pentakosta, tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Itu adalah bahasa roh. Jadi, tanda awal orang yang dibaptis dengan Roh Kudus adalah mereka akan berbahasa roh.
Apa yang terjadi setelah murid-murid Tuhan Yesus dipenuhi dengan Roh Kudus ?
1. Petrus berkhotbah sekitar 5 menit dan kira-kira 3.000 orang bertobat dan dibaptis.
Petrus berkhotbah dengan kuasa Roh Kudus. Pada zaman itu populasi penduduk dunia sekitar 255 juta orang. Sekarang penduduk dunia sekitar 8 miliar. Jadi, 3.000 orang yang bertobat dan dibaptis pada waktu itu setara dengan sekitar 94.000 orang pada saat ini. Saya percaya hal ini juga bisa terjadi saat ini.
2. Mereka dipakai untuk menyatakan tanda-tanda dan mujizat sehingga banyak orang bertobat.
Petrus dan Yohanes menyembuhkan orang lumpuh sejak lahir. Bayangan Petrus bisa menyembuhkan orang sakit. Sapu tangan atau kain yang pernah dipakai Paulus jika diletakkan pada orang sakit atau dirasuk setan, maka orang itu akan sembuh. Dalam Markus 16 : 15 – 18, Tuhan Yesus berkata bahwa kalau kita pergi untuk memberitakan Injil, maka tanda-tanda dan mujizat akan menyertai kita.
Sejak tahun 2006, saya diperintahkan oleh Tuhan untuk mengadakan Kebaktian Kesembuhan Ilahi. Selama 13 tahun, saya sudah mengadakan 318 kali Kebaktian Kesembuhan Ilahi. Setiap kali berkhotbah, saya pasti memberitakan Injil. Tanda-tanda dan mujizat terjadi. Saya diizinkan Tuhan untuk melihat dan mengalami mujizat seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus pada 2.000 tahun yang lalu.
3. Cara hidup mereka berubah sehingga banyak orang yang bertobat.
Apa saja cara hidup mereka yang berubah :
• Yang pertama : Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Ini juga bisa diartikan mereka suka membaca Alkitab. Mazmur 119 : 105 berkata, “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Kalau kita suka membaca Alkitab, itu akan menuntun jalan hidup kita, hidup benar sesuai firman Tuhan. Kita akan menjadi orang yang berintegritas. Dan itu akan membuat orang lain bertobat.
• Yang kedua : Mereka selalu berkumpul, memecahkan roti, dan berdoa. Ini bisa diartikan mereka hidup dalam unity, dan suka berdoa. Hari-hari ini saya melihat melalui Menara Doa, bahwa ada doa, pujian, dan penyembahan dalam unity siang dan malam. Saya percaya kalau Tuhan sudah berikan kepada kita beban untuk berdoa seperti ini, maka ini merupakan tanda bahwa Pentakosta Ketiga yang dahsyat akan turun, dan akan terjadi penuaian jiwa yang terbesar dan yang terakhir sebelum Tuhan Yesus datang kembali.
• Yang ketiga : Mereka suka memberi sehingga tidak ada yang berkekurangan. Hari-hari ini Tuhan Yesus menghendaki agar kita suka memberi. Alkitab berkata adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima. Lukas 6 : 38 (TB2) berkata, “Berilah dan kamu akan diberi: Suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang diguncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam pangkuanmu. Sebab, ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”
• Yang keempat : Mereka selalu bergembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Hidup dengan tulus hati artinya hidup sebagai orang yang berintegritas. Mereka disukai semua orang dan tiap-tiap hari jumlah orang yang diselamatkan bertambah.
Saya percaya mereka menganggap bahwa pola penuaian jiwa hanya seperti itu. Mereka sebagai orang-orang percaya, hidup dalam zona nyaman. Mereka biasa berkumpul dalam unity sambil membaca Alkitab, berdoa, dan memuji Tuhan dengan sukacita, tidak ada yang berkekurangan.
Tetapi, ternyata supaya penuaian jiwa bertambah besar, Tuhan izinkan proses berikutnya terjadi, yaitu aniaya menimpa jemaat di Yerusalem. Selain rasul-rasul, maka mereka harus lari meninggalkan Yerusalem. Mereka pergi ke Yudea dan Samaria sambil memberitakan Injil. Jadi, kalau tadinya penuaian jiwa hanya terjadi di Yerusalem saja, sekarang menyebar ke seluruh Yudea dan Samaria, dan pola penuaian jiwa seperti ini masih terjadi sampai hari ini.
Catatan sejarah selama berabad-abad menunjukkan bahwa semakin gereja ditekan, justru Injil semakin menyebar dan diberitakan di mana-mana. Karena itu, Tuhan izinkan hari-hari ini penderitaan, aniaya, itu terjadi di antara orang-orang percaya supaya terjadi penuaian jiwa yang lebih besar.
Kita sekarang berada di tahun 2025, tahun yang sukar, sulit. Peperangan, bencana alam, ketidakpastian, krisis ekonomi yang semakin intens. Tetapi justru di tahun yang seperti ini, Tuhan memberikan tema bahwa Tahun 2025 adalah Tahun Penuaian. Tahun penuaian jiwa, Tahun penuaian berkat secara materi. Saya percaya untuk penuaian jiwa yang besar perlu goncangan yang besar.
Ternyata, pola penuaian yang terjadi di atas belum menyelesaikan rencana Tuhan, karena selain penuaian jiwa harus terjadi di Yerusalem, seluruh Yudea dan Samaria, tetapi juga harus sampai ke ujung bumi. Tuhan mempunyai cara untuk membuat penuaian jiwa itu sampai ke ujung bumi, yaitu dengan terjadinya perubahan paradigma dalam pelayanan.
Selama ini, pengertian tentang keselamatan hanya untuk orang Yahudi saja. Tetapi melalui peristiwa Kornelius, yaitu ketika Petrus diutus oleh Tuhan untuk mendatangi Kornelius yang bukan orang Yahudi, untuk memberitakan jalan keselamatan, akhirnya mereka mengerti bahwa ternyata keselamatan bukan hanya untuk orang-orang Yahudi, melainkan juga semua bangsa. Dan ini mengakibatkan terjadinya penuaian jiwa besar-besaran ! Jadi, mereka tidak hanya mengabarkan Injil di Yerusalem, Yudea dan Samaria saja, tetapi sekarang mereka, termasuk kita juga pergi ke seluruh dunia.
Proses perubahan paradigma dalam pelayanan itu tidak mudah. Petrus harus diyakinkan oleh Tuhan : “Kalau Tuhan berkata halal, jangan kamu berkata haram.”
Orang-orang yang bukan Yahudi adalah “haram” di mata orang Yahudi. Proses itu masih terus berlanjut untuk memberikan pengertian kepada orang-orang Yahudi, golongan bersunat, dan orang-orang Farisi yang sudah bertobat. Mereka berpendapat bahwa orang yang bukan Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus, harus disunat, dan diwajibkan mengikuti hukum-hukum Musa. Tetapi, melalui sidang di Yerusalem, akhirnya mereka mengerti dan bisa menerima bahwa keselamatan bukan hanya untuk orang-orang Yahudi saja, tetapi untuk semua bangsa.
Di dalam pelayanan, saya termasuk salah seorang yang dipakai oleh Tuhan untuk melakukan paradigma yang baru dalam pelayanan untuk menyelesaikan Amanat Agung. Sebagai contoh :
• Tentang membuka gereja baru
• Cara ibadah dengan doa, pujian, dan penyembahan, termasuk menggunakan bahasa roh untuk memuji dan menyembah Tuhan
• Tempat ibadah yang dilakukan bukan di gedung gereja
• Juga tentang Pentakosta Ketiga
Semua itu selalu diawali dengan pro dan kontra, sama dengan yang terjadi pada waktu zaman Kisah Para Rasul tadi. Kita juga melihat bahwa dengan media online, terlepas dari kebaikan atau keburukannya, pro dan kontra, tidak bisa dipungkiri dengan media online terjadi percepatan dalam penyelesaian Amanat Agung.
Kita juga harus memperhatikan tahun 2033 yang sebenarnya adalah peringatan 2.000 tahun kematian, kebangkitan, serta kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Juga peringatan 2.000 tahun pencurahan Roh Kudus, yang berarti peringatan hari ulang tahun yang ke-2.000 bagi gereja, serta peringatan 2.000 tahun dimulainya Amanat Agung.
Hari-hari ini banyak organisasi Kristen, aliran-aliran kekristenan yang mendapatkan hal yang sama, yaitu target untuk menyelesaikan Amanat Agung adalah tahun 2033.
Sesuai dengan Matius 24 : 14 yang berkata, “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya,” maka apabila Injil Kerajaan sudah diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, atau dengan kata lain apabila Amanat Agung selesai, baru setelah itu, Tuhan Yesus datang kembali, walaupun waktunya tidak ada yang tahu.
Tetapi, pesan yang sangat kuat hari-hari ini adalah kedatangan Tuhan Yesus sudah sangat-sangat dekat. Mari persiapkan diri kita untuk menyambut kedatangan-Nya kembali.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz