Suatu kali, seorang pemuda pergi ke sebuah kota. Dia membawa lampu, membawa ayam, dan membawa keledai. Lampu supaya kalau menginap ada cahaya terang. Ayam supaya kalau tidur, ada yang membangunkan di pagi hari dengan suara. Keledai supaya bisa kalau capek, dia naik keledai itu.
Setibanya di suatu desa, dia hendak menginap sejenak di sana, tetapi dia mengurungkannya karena melihat bahwa desa itu penuh kemaksiatan. Lalu, dia memilih untuk beristirahat di hutan saja. Orang-orang yang mengetahuinya menertawakannya karena menganggap dia bodoh menginap di hutan.
Ketika tengah malam, angin kencang menerpa membuat lampunya pecah dan mati, lalu hewan lain mencuri ayamnya, bahkan keledainya juga lari begitu saja. Namun, pemuda itu percaya semua akan baik-baik saja.
Saat dia hendak kembali ke desa, ternyata desa itu sudah hangus, terbakar habis oleh para penjahat. Ternyata, sebenarnya mereka juga lewat di dekat tempat pemuda tadi tidur. Jika malam itu masih ada lampu, maupun ayam dan keledai, mungkin ia juga sudah pasti mati dibunuh.
Mungkin cerita di atas hanyalah cerita, tetapi terkadang memang ketika menghadapi kehilangan-kehilangan, seperti halnya pemuda tadi mengalami "kerusakan lampu", "ayam yang dicuri atau diambil hewan lain", maupun "keledai yang lari begitu saja", kita tidak bisa merasa semua masih baik-baik saja. Bahkan, mungkin ada di antara kita yang menganggap Tuhan atau hidup ini tidak adil.
Tetapi, Tuhan melihat dan mengetahui apa yang kita alami. Dia sanggup untuk mengubahkan, memakai, mendatangkan kebaikan bagi setiap kita yang sungguh-sungguh mengasihi Dia. Dia masih memiliki rencana yang indah dalam hidup kita.
Bersyukurlah untuk masalah-masalah yang telah kita lewati, dan tetaplah bersabar serta berharap terhadap apa pun yang masih kita hadapi. Percaya bahwa itu semua dapat membuat kita untuk semakin dewasa dalam iman, kuat dalam karakter, serta semakin mengenal Allah.
Mazmr 119:36 (FAYH), "Condongkanlah hatiku kepada hukum-hukum-Mu dan bukan kepada harta benda."
Incline my heart to Your testimonies and not to covetousness (robbery, sensuality, unworthy riches). (AMP)
Give me an eagerness for your decrees; do not inflict me with love for money! (NLT)
"Our kind heavenly Father has provided many wonderful inns for us along our journey, but he takes special care to see that we never mistake any of them for home." ~ C. S. Lewis
~ FG