Salah satu tradisi kerajaan, khususnya di wilayah Eropa, ialah mengibarkan bendera khas masing-masing untuk menandakan bahwa sang raja maupun ratu sedang berada di dalam istana. Misalnya, pengibaran lambang kerajaan bangsa Inggris berupa bendera The Royal Standard di istana Buckingham. Konon, tugas khusus serta komitmen untuk melakukannya pun dipercayakan kepada satu atau dua orang saja yang setia.
Ibarat adanya bendera berkibar di atas istana tersebut, salah satu bukti atau tanda bahwa hadirat Allah ada dalam hidup kita adalah sukacita.
Pdt. Markus Simanjuntak mengingatkan, "Joy is the flag that flies over the castle of our hearts, anouncing that King Jesus is in residence" (Sukacita itu ibarat bendera yang berkibar di atas istana hati kita, menandakan seraya mengumandangkan bahwa Yesus Kristus, Sang Raja bertakhta di dalamnya).
Meski mungkin mengalami beban pergumulan, kegagalan, ataupun penderitaan, namun semua itu tidak menyurutkan sukacita kita karena hadirat Allah memenuhi serta menyertai kita.
Charles R. Swindoll pernah mengatakan, "I think God is delighted with the laughter that pours out of a joyful heart," atau Allah pun pasti disenangkan saat kita berbahagia karena hati yang penuh sukacita.
Bagaimana dengan keadaan kita hari-hari ini?
Kiranya, kita dipenuhi oleh sukacita yang dari Tuhan, damai sejahtera, serta kuasa dan kasih setia-Nya.
Yohanes 15:11 (FAYH), "Aku mengatakan hal ini kepada kalian supaya kalian dipenuhi dengan sukacita. Cawan kesukaan kalian bahkan akan melimpah!"
I have told you these things, that My joy and delight may be in you, and that your joy and gladness may be of full measure and complete and overflowing. (AMP)
I've told you these things for a purpose: that my joy might be your joy, and your joy wholly mature. (MSG)
Amsal 15:15 (TSI), "Bagi orang yang tertekan, hari-hari terasa berat dan menyebalkan. Bagi orang yang bersukacita, setiap hari terasa bagai pesta."
Apabila orang sedang murung, segala sesuatu seolah-olah serba tidak beres; apabila ia sedang senang, segala sesuatu seolah-olah serba baik. (FAYH)
A miserable heart means a miserable life; a cheerful heart fills the day with song. (MSG)
~ FG