Kadang mungkin kita menerima jawaban doa setelah bertahun-tahun berlalu. Namun, tidaklah mengapa, sebab setia menanti jawaban doa, serta tetap berdoa, itu masih jauh lebih baik di pandangan Tuhan, daripada tidak pernah sama sekali berdoa lagi.
Jika ingin langsung memperoleh jawaban tiap kali menaikkan doa, Ps. Aries Zulkarnain mengingatkan, itu bukan doa namanya, melainkan sulap. Menurut beliau juga, masih banyak orang yang tidak mau berdoa karena tidak dapat bersabar menanti jawabannya dari Tuhan. Bagaimana dengan Saudara, pernahkah membutuhkan banyak waktu dalam menunggu jawaban doa? Ataukah sedang menanti-nantikannya?
1 Raja-raja 18:42-44, "Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya. Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: 'Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut.' Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: 'Tidak ada apa-apa.' Kata Elia: 'Pergilah sekali lagi.' Demikianlah sampai tujuh kali. Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: 'Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut.' Lalu kata Elia: 'Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan.'"
Bukan sekali, dua kali, tiga atau empat kali; Elia tujuh kali berdoa sebelum mukjizat turun hujan. Elia bukan orang hebat atau sakti, melainkan ia sungguh-sungguh berdoa. Keluarga kami pun pernah menunggu hampir sekitar sepuluh tahun sebelum akhirnya menerima jawaban doa serta pemulihan. Kami juga bukan orang-orang hebat ataupun kuat, namun semua hanya karena kekuatan serta kemurahan-Nya. Saat ini pun, kami masih sedang berdoa dan menanti-nantikan jawaban doa dari Tuhan.
Berdoa dengan tidak jemu-jemu adalah tindakan iman.
Lukas 18:1 (BSD), "Pada suatu hari, Yesus menceritakan sebuah cerita kiasan kepada pengikut-pengikut-Nya untuk mengajar mereka supaya selalu berdoa dan tidak putus asa. Beginilah ceritanya:"
PADA suatu hari Yesus menceritakan kepada murid-murid-Nya sebuah perumpamaan untuk melukiskan perlunya berdoa dengan tidak jemu-jemu dan bahwa mereka harus tekun berdoa sampai ada jawabannya. FAYH
Jesus told his disciples a parable to teach them that they always ought to pray confidently and not be discouraged if God does not immediately answer their prayers. (DEIBLER)
~ FG