Jika merenungkan melalui contoh-contoh dalam Alkitab, bukankah sepertinya Ia suka orang-orang tulus hati serta sungguh-sungguh merendahkan diri, sedangkan Ia benci orang-orang yang memilih untuk tetap angkuh ataupun tinggi hati. Allah juga 'spesialisasi' dalam memakai kehidupan pribadi-pribadi yang merasa dirinya biasa-biasa saja untuk melakukan perkara-perkara yang luar biasa bersama Dia.
Firman-Nya hari ini mengingatkan supaya memilih merendahkan hati dan diri saja.
1 Petrus 5:6 (TSI), "Karena itu, apa pun yang terjadi, rendahkanlah hatimu di hadapan Allah Yang Mahakuasa, maka pada waktu Dia berkenan, Dia akan meninggikan kamu."
Therefore humble yourselves [demote, lower yourselves in your own estimation] under the mighty hand of God, that in due time He may exalt you. (AMP)
So be content with who you are, and don't put on airs. God's strong hand is on you; he'll promote you at the right time. (MSG)
Yakobus 4:10 (TSI), "Rendahkanlah dirimu di hadapan TUHAN, maka Dia akan mengangkat dan menolongmu."
Apabila Saudara insaf bahwa Saudara tidak layak di hadapan Tuhan, Ia akan mengangkat dan membesarkan hati Saudara serta menolong Saudara. (FAYH)
Humble yourselves [feeling very insignificant] in the presence of the Lord, and He will exalt you [He will lift you up and make your lives significant]. (AMP)
Sementara kesombongan atau keangkuhan akan selalu bicara mengenai 'aku, aku, dan aku', kerendahan hati akan senantiasa berusaha hanyalah tentang Tuhan dan orang lain.
Yesaya 14:13-14, "Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!"
"The things that are closest to our hearts are the things we talk about, and if God is close to your heart, you will talk about Him" (Kita akan sering memperbincangkan hal-hal yang sangat dekat serta terasa berarti bagi kita, nah apabila Tuhan amat dekat dan ada di hati kita, maka akan dengan senang hati membicarakan tentang Dia kepada banyak orang lainnya). ~ Aiden Wilson Tozer
"God counts people that other people discount" (Tuhan memperhitungkan ataupun sering memakai orang-orang yang mungkin tidak diperhitungkan oleh orang-orang lainnya). ~ Eradi Tjandra
~ FG