Dalam kitab Raja-raja, kita dapat membaca juga tentang Yehu yang membersihkan para penyembah berhala, tetapi sayangnya pada akhirnya ia tidak menaati perintah Allah sepenuh hatinya (2 Raj. 10:28-31).
Berbeda halnya dengan Henokh, atau disebut juga Idris ini, yang memiliki hubungan yang tetap akrab serta stabil dengan Allah, bahkan sampai bertahun-tahun lamanya!
Ibrani 11:5, "Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah."
Karena beriman, maka Henokh tidak mati, melainkan diangkat dan dibawa kepada Allah. Tidak seorang pun dapat menemukan dia, sebab dia sudah diangkat oleh Allah. Dalam Alkitab tertulis bahwa sebelum Henokh diangkat, ia menyenangkan hati Allah. (BIS)
Because of faith Enoch was caught up and transferred to heaven, so that he did not have a glimpse of death; and he was not found, because God had translated him. For even before he was taken to heaven, he received testimony [still on record] that he had pleased and been satisfactory to God. (AMP)
Bagaimana dengan kita maupun mungkin kebanyakan orang lainnya? Jika Henokh saja sampai tiga abad atau 300 tahun sanggup bergaul karib dengan Allah, mungkin kita tiga hari, tiga minggu, tiga bulan, atau tiga tahun saja sukar untuk selalu setia kepada-Nya.
Namun, kiranya kita mau belajar mempunyai hubungan yang dekat dengan-Nya dalam kegiatan sehari-hari kita. Berbincang, berkata-kata, berdoa kepada-Nya. Hidup dalam jalan-jalan-Nya. Sungguh-sungguh mengasihi Dia.
Kejadian 5:22, 24 (FAYH), "Henokh berusia 65 tahun ketika Metusalah, putranya, lahir. Sesudah itu ia hidup 300 tahun lagi dalam persekutuan dengan Allah, dan beranak laki-laki dan perempuan. Kemudian, ketika berusia 365 tahun, dan tetap dalam persekutuan dengan Allah, ia menghilang karena Allah telah mengangkat dia!"
Enoch walked [in habitual fellowship] with God after the birth of Methuselah 300 years and had other sons and daughters … And Enoch walked [in habitual fellowship] with God; and he was not, for God took him [home with Him]. (AMP)
And during the next three hundred years he had more children. Enoch truly loved God, and God took him away at the age of three hundred sixty-five. (CEV)
~ FG