GBI PRJ (CK7)

Menurut Ps. Tylio Lobman, suami dari mantan atlet bulu tangkis Indonesia, Mia Audina, yang saat ini sama-sama melayani di ladang Tuhan, ada tiga jenis ketakutan besar yang biasanya melanda kehidupan umat manusia, yaitu rasa takut tertolak (the fear of not being accepted), rasa takut tidak dikasihi dan terluka (the fear of not being liked), serta takut ditinggalkan atau the fear of being left alone. Namun, hari ini firman-Nya menguatkan kita. Marilah melihatnya satu per satu:

• Kalau takut tertolak, Allah menyambutmu. Jika orang-orang terdekat kita saja dapat pergi meninggalkan, apalagi orang-orang lainnya, sehingga kerap kita melakukan hal-hal yang hanya bertujuan untuk menyenangkan semua orang, namun Ia tidak akan pernah meninggalkan kita. Tuhan Yesus tidak pernah tidak menyambut kita.

Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku. (Mazmur 27:10)

• Kalau takut ditinggalkan, Allah menyertai dan tidak akan pernah membiarkan sendirian. Semua manusia berpotensi meninggalkan, menjauhi, atau menelantarkan, entah karena faktor apa pun, namun hadirat-Nya senantiasa menyertai.

TUHAN memimpin engkau. Ia sendiri menyertai engkau. Ia tidak melupakan dan meninggalkan engkau. Jangan khawatir. Jangan takut! (Ulangan 31:8 VMD)

Keluaran 33:15 (MILT), "Dan dia pun berkata kepada-Nya, "Jika kehadiran-Mu tidak menyertai kami, janganlah Engkau memberangkatkan kami dari sini."

Lalu Musa berkata, "Apabila Engkau tidak menyertai kami, kami tidak akan bergerak selangkah pun dari tempat ini." (FAYH)

Then Moses said, "If you don't go with us personally, don't let us move a step from this place." (NLT)

• Kalau takut terluka, Allah mengasihimu. Orang yang masih merasa tersakiti akan cenderung menyakiti orang lain juga. Namun, kasih-Nya tidak pernah mengecewakan.

That's how much you mean to me! That's how much I love you! I'd sell off the whole world to get you back, trade the creation just for you. (Yesaya 43:4 MSG)

Ratapan 3:22-26 (KSKK), "Cinta Tuhan tetap ada, tak henti-hentinya. Rasa kasihan-Nya tak pernah habis; Selalu diperbarui setiap pagi dan cinta-Nya tetap setia. 'Bagianku adalah Tuhan,' kata jiwaku. 'Pada-Nyalah aku bergantung.' Tuhan baik terhadap orang yang berharap kepada-Nya, terhadap jiwa yang mencari-Nya. Bermanfaatlah adanya untuk menantikan dalam keheningan penebusan Tuhan."

~ FG