Lukas 14:7-9, "Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: 'Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu, supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah.'"
Biasanya, orang-orang yang ada di posisi atas, ataupun menjadi pemimpin, ingin diperlakukan secara khusus, dihormati, serta dipuji-puji orang lain.
Namun, melalui firman Tuhan hari ini, Tuhan Yesus mau memberitahukan kepada setiap kita, bahwa di dalam kerajaan surga, prinsip atau cara kerja Tuhan bertolak belakang. Di dalam kerajaan surga, kalau ada orang yang ingin semakin meninggikan dirinya, maunya dilayani, ia justru akan direndahkan. Sebaliknya, jika ada orang yang makin merendahkan dirinya, ia akan ditinggikan.
Oleh sebab itu, sebagai anak Tuhan, jangan kita melulu mengejar posisi kehormatan, ataupun hanya selalu ingin dilayani. Tetapi, milikilah hati seorang hamba, serta miliki motif yang benar: "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil" (Yoh. 3:30). Bahkan, Dialah segala-galanya, dan kita bukanlah apa-apa.
Seharusnya, kita berlomba-lomba untuk semakin hari mau semakin merendahkan hati dan diri kita di hadapan Tuhan. Biarlah hanya nama-Nya yang ditinggikan, dipuji, dan disanjung.
Jangan pernah berkata, "Oleh kekuatan tangankulah, oleh karena kepintaranku, dan oleh karena kehebatanku, maka aku bisa berhasil dan mendapatkan ini-itu."
Sebaliknya, ingatlah selalu ketika kita berlomba-lomba untuk merendahkan diri, maka Tuhan pun akan makin mengangkat serta meninggikan hidup kita seturut cara dan waktu-Nya.
Dan, sudah lupakah kita bahwa Ia yang telah meninggikan kita dari tempat yang rendah?
~ Cath, WOI