Efesus 5:27, "Supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya a dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela."
Kita saja tidak suka kalau ada noda pada pakaian yang baru, maupun kerutan di baju setelah diseterika rapi, mengapa kita biasa-biasa saja, bahkan terkesan membiarkan apabila ada "noda" ataupun kerut di dalam hati atau yang mungkin tidak terlihat oleh orang lain?
Dengan demikian, Ia akan menghadapkan jemaat dalam kemuliaannya kepada diri-Nya sendiri. Jemaat akan menghadap Allah tanpa memiliki kejahatan, dosa, atau hal buruk lainnya. Mereka akan menjadi jemaat yang suci serta tanpa kesalahan. (AMD)
Kristus mati supaya Ia dapat memberikan gereja kepada diri-Nya sendiri seperti mempelai yang penuh kemuliaan. Dia mati supaya gereja dapat menjadi murni dan tidak ada kesalahan, kejahatan, dosa, atau yang lain yang salah di dalam gereja. (VMD)
Christ did that in order that he might cause all of us believers to be a glorious group of people that belong to him, people that do not have any moral flaws/imperfections, but instead might be completely pure when he gathers us …to his presence/to himself. (DEIBLER)
Apa saja yang kira-kira masih menjadi seperti kerutan maupun noda di hati, pikiran, dan hidup kita saat ini?
Mintalah pertolongan, penyertaan, serta kekuatan dari Tuhan agar kita semakin pulih serta bersih dari noda dan kerut apa pun di kehidupan kita.
~ FG