Seandainya pertanyaan-pertanyaan berikut ini ditujukan pada kita, apa jawab kita?
Ya, apakah yang kita lakukan menyakiti hati-Nya?
Kisah Para Rasul 26:14 (BIS), "Kami semua jatuh ke tanah. Lalu saya mendengar suara berkata kepada saya di dalam bahasa Ibrani, 'Saulus, Saulus! Mengapakah engkau terus saja menganiaya Aku? Engkau akan merasa sakit sendiri, kalau engkau terus saja melawan pimpinan Dia yang menjadi tuanmu.'"
Kami semua jatuh ke tanah, lalu saya mendengar suara yang berkata kepada saya dalam bahasa Ibrani, 'Saulus, Saulus, mengapa kamu menganiaya Aku? Kamu seperti sapi yang terus menendang tongkat tajam gembalanya. Sebab dengan melawan kehendak-Ku, kamu menyusahkan dirimu sendiri.' (TSI)
Kami semua jatuh ke tanah. Saya mendengar suatu suara berkata kepada saya, 'Saulus, Saulus! Mengapa engkau terus saja melakukan hal-hal yang tidak baik terhadap Aku? Kau akan merasa sakit sendiri kalau terus saja melawan Aku, pemimpinmu. Engkau akan seperti sapi yang terus saja menendang tongkat tuannya.' (BSD)
Kemudian, pertanyaan yang kedua.
Apakah kita sungguh-sungguh mengasihi Dia juga? Mengasihi Dia pun berarti mau mendengarkan tuntunan suara-Nya setiap hari serta menaati firman-Nya, dan bukannya mengikuti cara-cara atau jalan hidup yang dari dunia ini.
Perhatikanlah, Yesus memanggilnya Simon anak Yohanes, dan bukan Simon Petrus (batu karang), menunjukkan ia sempat tidak sesuai sifatnya yang teguh, sebab telah menyangkali Gurunya tiga kali, padahal pernah menyombongkan diri bahwa apabila murid lainnya tidak setia, ia sendiri akan tetap setia. Menjadi wanti-wanti atau pesan peringatan bagi kita, sedekat apa pun dengan Dia, apabila tak berjaga-jaga, akan jatuh juga.
Yohanes 21:15, "Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
When they had eaten, Jesus said to Simon Peter, Simon, son of John, do you love Me more than these [others do--with reasoning, intentional, spiritual devotion, as one loves the Father]? He said to Him, Yes, Lord, You know that I love You [that I have deep, instinctive, personal affection for You, as for a close friend]. He said to him, Feed My lambs. (AMP)
When we had finished eating, Jesus said to Simon Peter, "John's son Simon, do you love me more than these other disciples do?" Peter said to him, "Yes, Lord, you know that you are dear to me (that I love you)." Jesus said, "Give to those who belong to me what they need spiritually, like a shepherd provides food for his lambs." (DEIBLER)
Lagipula, Tuhan Yesus tidak akan bersedia mempercayakan domba-domba-Nya, jemaat serta gereja-Nya, kepada orang yang tidak mengasihi Dia.
Ya, yang terakhir, apa motivasi kita yang sesungguhnya saat datang dan mendekat kepada-Nya?
Matius 26:50, "Tetapi Yesus berkata kepadanya: 'Hai teman, untuk itukah engkau datang?' Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya."
Yesus berkata, "Hai kawan, untuk apa kau ada sini?" Kemudian orang banyak itu maju menangkap Yesus dan mengikat Dia. Pengikut-pengikut Yesus ada juga di situ. (BSD)
"Judas, my friend," replied Jesus, "why are you here?" Then the others came up, seized hold of Jesus and held him. (Phillips NT)
~ FG