Pernah terpikirkan tentang menjadi seorang penjaga mercusuar?
Meski kini sudah cukup modern, penggunaan GPS sebagai alat bantu navigasi, namun dulu—bahkan mungkin masih ada sampai sekarang—beberapa lokasi membutuhkan bantuan mercusuar, serta peran penjaga atau petugasnya.
Mercusuar adalah menara yang dibangun di pantai, ataupun pulau kecil di tengah laut, daerah berbatu karang, dan lainnya, yang memancarkan sinar maupun isyarat terutama pada waktu malam hari untuk membantu navigasi atau lalu lintas laut. Biasanya, penjaga mercusuar mengontrol waktu menyalakan cahaya secara rutin mulai pukul 18.00 sore sampai 06.00 pagi. Sebuah mercusuar, Old Point Loma di San Diego pun memasang plakat dengan tulisan: "Above all, and without fail, the light must be kept burning brightly from sunset to sunrise" (cahaya mercusuar harus tetap menyala sejak mentari tenggelam sampai matahari terbit).
Meski mungkin terdengar sepele, sesungguhnya tugas, tanggung jawab serta pekerjaan penjaga mercusuar sangat besar. Mereja juga harus berada di tempat terpencil demi menjaga agar lampu mercusuar tetap menyala. Beberapa mesti mengorbankan kebersamaan dan jauh dari keluarga untuk kurun waktu yang lama. Selain beradaptasi dengan pola hidup hemat dan lingkungan sepi, mereka wajib punya keahlian khusus dalam hal teknis, berani di ketinggian, serta cepat memperbaiki jika ada kerusakan pada sumber cahaya dan mesin pembangkit listrik. Bahkan, penghasilan yang mereka peroleh mungkin tak seberapa atau sebanding.
Tanpa pengurbanan dan pengabdian penjaga mercusuar, kemungkinan besar bisa terjadi kekacauan lalu lintas laut serta kapal yang bertabrakan dan karam.
Kita pun mungkin dapat diibaratkan sebagai mercusuar dan penjaga-penjaganya yang memberikan cahaya penerang bagi banyak orang. Seperti halnya nabi Yehezkiel yang pernah mendapat panggilan dari Tuhan untuk menjadi penjaga Israel, kita pun memiliki tanggung jawab besar untuk menjangkau, mengingatkan, serta menyelamatkan orang lain.
"Yehezkiel dipanggil menjadi penjaga Israel -- Sesudah tujuh hari datanglah firman TUHAN kepadaku: 'Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku. Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! --dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu. Jikalau seorang yang benar berbalik dari kebenarannya dan ia berbuat curang, dan Aku meletakkan batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Oleh karena engkau tidak memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan perbuatan-perbuatan kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang yang benar itu supaya ia jangan berbuat dosa dan memang tidak berbuat dosa, ia akan tetap hidup, sebab ia mau menerima peringatan, dan engkau telah menyelamatkan nyawamu.'" (Yehezkiel 3:16-21)
Kiranya, semangat kita tetap menyala serta takkan pernah padam dalam mengikut, mengasihi, melayani Tuhan, dan menjadi berkat di manapun kita berada. Lagipula, bukankah Allah pun telah memberi kita tugas untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil?
Roma 12:11 (BIS), "Bekerjalah dengan rajin. Jangan malas. Bekerjalah untuk Tuhan dengan semangat dari Roh Allah."
Bekerjalah dengan rajin, jangan malas. Bekerjalah untuk Tuhan dengan bersemangat dan bergembiralah selalu karena kalian berharap kepada Tuhan. (BSD)
Never give up. Eagerly follow the Holy Spirit and serve the Lord. (CEV)
Matius 5:16 (TSI), "Demikianlah hendaknya sinarmu menerangi orang lain. Artinya, lakukanlah perbuatan yang baik setiap saat, sehingga waktu orang lain melihat teladanmu, mereka memuliakan Bapamu yang di surga."
Let your light so shine before men that they may see your moral excellence and your praiseworthy, noble, and good deeds and recognize and honor and praise and glorify your Father Who is in heaven. (AMP)
Now that I've put you there on a hilltop, on a light stand--shine! Keep open house; be generous with your lives. By opening up to others, you'll prompt people to open up with God, this generous Father in heaven. (MSG)
~ FG