Ada tiga hal ataupun nasihat baik yang disampaikan Paulus kepada anak didiknya, Timotius, yang juga perlu kita teladani. Namun sebelum itu, ada tiga hal pula yang patut menjadi perhatian supaya tidak kita lakukan:
Yakobus 1:22 (BIS), "Hendaklah kalian melakukan apa yang dikatakan oleh Allah, jangan hanya mendengarkan saja, sehingga dengan demikian kalian menipu diri sendiri."
Do not deceive yourselves by just listening to his word; instead, put it into practice. (GNB)
Tidak cukup hanya mengingat, mengulangi, memberikan kesaksian, memuji, menuliskan, dan menjaga apa yang kita dengar maupun tuliskan, melainkan juga kita seharusnya menjadi pelaku firman. Menipu diri sendiri pun berarti mencari-cari alasan ataupun mengira satu area kehidupan kita terlepas dari kewajiban atau bagian yang lain, sehingga tidak menghasilkan buah-buah pertobatan yang sesungguhnya. Jadi, menipu diri sendiri adalah bentuk tipuan terburuk—lebih dari menipu orang lain.
2 Timotius 3:5a (TSI), "Memang, di depan orang mereka berlagak saleh, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh ingin mengenal Allah ataupun diubahkan oleh kuasa-Nya!"
Mereka seakan-akan melayani Allah, tetapi cara hidup mereka menunjukkan, bahwa mereka tidak sungguh-sungguh melayani-Nya. (VMD)
They will act as if they are religious, but they will reject the power that could make them godly. (NLT)
1 Korintus 6:18 (FAYH), "Itulah sebabnya saya katakan supaya Saudara menjauhkan diri dari percabulan. Tidak ada dosa lain yang lebih merusak tubuh daripada dosa ini. Melakukan dosa ini berarti berdosa terhadap tubuh sendiri."
Shun immorality and all sexual looseness [flee from impurity in thought, word, or deed]. Any other sin which a man commits is one outside the body, but he who commits sexual immorality sins against his own body. (AMP)
There is a sense in which sexual sins are different from all others. In sexual sin we violate the sacredness of our own bodies, these bodies that were made for God-given and God-modeled love, for "becoming one" with another. (MSG)
Matius 23:27 (TSI), "Celakalah kalian para ahli Taurat dan orang-orang Farisi! Kamu semuanya munafik! Kamu seperti kuburan yang sudah dicat putih. Bagian luarnya memang kelihatan bagus, tetapi di dalamnya penuh dengan tulang-belulang dan berbagai macam kotoran."
You're hopeless, you religion scholars and Pharisees! Frauds! You're like manicured grave plots, grass clipped and the flowers bright, but six feet down it's all rotting bones and worm-eaten flesh. (MSG)
How horrible it will be for you, scribes and Pharisees! You hypocrites! You are like whitewashed graves that look beautiful on the outside but inside are full of dead people's bones and every kind of impurity. (GWV)
Nah, jangan sampai menipu serta merusak diri sendiri, ataupun menjadi seperti para ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Kemudian, bagaimana dengan tiga hal baik yang perlu kita tiru? Sesungguhnya, cukup singkat nasihat dari Paulus bagi anak rohaninya Timotius, yaitu menjadi kuat, menjadi saksi-Nya, serta menjadi laskar Kristus.
2 Timotius 2:1-3 (TSI), "Anakku Timotius, hendaklah kamu terus dikuatkan melalui kebaikan hati Allah yang luar biasa, yang kita peroleh karena bersatu dengan Kristus Yesus. Semua ajaran yang sudah kamu dengar ketika saya mengajar saudara-saudari seiman, ajarkan dan percayakanlah itu kepada saudara-saudari yang lain juga, khususnya mereka yang mampu mengajar dan yang akan setia meneruskannya kepada orang lain lagi. Menjadi pengikut Kristus Yesus ibarat menjadi tentara di medan perang. Karena itu, kamu harus kuat bertahan menghadapi segala penderitaan."
SO YOU, my son, be strong (strengthened inwardly) in the grace (spiritual blessing) that is [to be found only] in Christ Jesus. And the [instructions] which you have heard from me along with many witnesses, transmit and entrust [as a deposit] to reliable and faithful men who will be competent and qualified to teach others also. Take [with me] your share of the hardships and suffering [which you are called to endure] as a good (first-class) soldier of Christ Jesus. (AMP)
So, my son, throw yourself into this work for Christ. Pass on what you heard from me--the whole congregation saying Amen!--to reliable leaders who are competent to teach others. When the going gets rough, take it on the chin with the rest of us, the way Jesus did. (MSG)
~ FG