GBI PRJ (CK7)

Kemarin kita telah belajar sejenak dari Kidung Agung 4 mengenai mempersembahkan diri, hidup serta hati kita kepada Tuhan. Hari ini, kita akan sedikit lagi mengupas tentang sebuah ayat dari pasalnya yang ke-3.

Kidung Agung 3:6, "Apakah itu yang membubung dari padang gurun seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dan bau segala macam serbuk wangi dari pedagang?"

The Voice of the Lord

Who is this one ascending from the wilderness

in the pillar of the glory cloud?

He is fragrant with the anointing oils

of myrrh and frankincense —

more fragrant than all the spices of the merchant.

(TPT)

Sesuai penuturan versi The Passion Translation, mur serta kemenyan merupakan beberapa bahan utama untuk minyak urapan. Mur pun mengacu pada penderitaan serta kematian Tuhan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa manusia (the suffering and death of Christ).

Nah, yang menarik perhatian saya ialah makna dari kemenyan yang merujuk pada kehidupan serta pelayanan-Nya yang sempurna semasa di bumi (the fragrance of His perfect life and ministry).

Menurut sejumlah referensi juga, kemenyan itu rasanya pahit, namun baunya harum. Ingat, kemenyan pun pernah dipersembahkan oleh para orang Majus saat kelahiran bayi Yesus (Matius 2:11).

Kehidupan serta pelayanan Tuhan Yesus sempurna. Kita pun semakin disempurnakan, terutama karakter, sikap, ketaatan, kepercayaan kita kepada-Nya. Pertanyaannya, maukah kita untuk terus-menerus disempurnakan oleh-Nya melalui apa pun yang Ia izinkan terjadi dalam kehidupan kita sampai hari ini?

Wahyu 3:19 (BIS), "Orang-orang yang Kukasihi, merekalah yang Kutegur dan Kucambuk. Karena itu hendaklah kalian bersemangat, dan bertobatlah dari dosa-dosamu."

Aku selalu menertibkan dan menghajar setiap orang yang Kukasihi: Jadi, Aku harus menghajar kalian, kecuali kalau kalian mau meninggalkan dosa, lalu mencari Allah dengan gairah. (FAYH)

Those whom I [dearly and tenderly] love, I tell their faults and convict and convince and reprove and chasten [I discipline and instruct them]. So be enthusiastic and in earnest and burning with zeal and repent [changing your mind and attitude]. (AMP)

2 Tesalonika 1:11-12 (BIS), "Itulah sebabnya kami selalu mendoakan kalian. Kami berdoa supaya Allah menjadikan kalian layak untuk hidup menurut kehendak-Nya; untuk itulah Ia memanggil kalian. Semoga Allah, dengan kuasa-Nya, memenuhi keinginan-Nya untuk berbuat baik, dan menyempurnakan semua pekerjaan yang kalian lakukan karena percaya kepada Kristus. Dengan demikian Tuhan kita Yesus diagungkan oleh kalian, dan kalian pun diagungkan oleh Yesus karena kebaikan hati Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus."

Kami selalu berdoa agar kalian mencapai tujuan akhir yang indah itu. Kami memohon supaya Allah menolong kamu semua untuk hidup dengan cara yang pantas sebagai orang yang sudah dipanggil-Nya. Kami juga berdoa supaya dengan kuasa Allah, kamu semua dimampukan untuk menyelesaikan segala hal baik yang hendak kamu lakukan, khususnya perbuatan yang menunjukkan keyakinanmu pada Yesus. Dengan demikian, nama Tuhan Yesus akan dipermuliakan melalui hidupmu. Dan karena kamu bersatu dengan Dia, kamu juga akan dianugerahi kemuliaan oleh Allah Bapa dan Kristus Yesus, Penguasa kita. (TSI)

Karena itu, kami tetap berdoa untuk Saudara supaya Allah kita menjadikan Saudara anak-anak sebagaimana yang dikehendaki-Nya, akan menjadikan Saudara sebaik-baiknya dan menyempurnakan iman Saudara dengan kuasa-Nya. Kemudian setiap orang akan memuji nama Tuhan Yesus Kristus karena hasil-hasil yang mereka lihat dalam diri Saudara, dan kemuliaan terbesar bagi Saudara ialah karena Saudara menjadi milik-Nya. Ini semua dimungkinkan oleh kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus. (FAYH)

Filipi 1:6 (BSD), "Allah sudah memulai pekerjaan yang baik di dalam diri kalian. Saya yakin Dia akan terus menolong kalian melakukan pekerjaan itu sampai selesai, yaitu sampai saatnya Tuhan Yesus datang kembali."

Saya yakin bahwa Allah, yang telah memulai pekerjaan yang baik di dalam Saudara, akan terus menolong Saudara tumbuh di dalam kasih karunia-Nya, sampai pekerjaan-Nya itu selesai pada hari Yesus Kristus datang lagi. (FAYH)

There has never been the slightest doubt in my mind that the God who started this great work in you would keep at it and bring it to a flourishing finish on the very day Christ Jesus appears. (MSG)

"Apa gunanya kemenyan sebesar tungku kalau tidak dibakar." ~ Sebuah Peribahasa (Tidak ada gunanya pengetahuan yang disimpan saja kalau tidak diajarkan kepada orang lain atau tidak dipraktikkan)

~ FG