Tidak ada dari antara kita yang sempurna. Kita semua pernah berbuat salah, memiliki kekurangan serta kelemahan, dan mungkin masih kerap jatuh dalam dosa. Namun, bila ada seruan hati dalam diri untuk bertobat, itu sungguh berharga di mata Tuhan.
Ps. Richard Wurmbrand, yang empat belas tahun dipenjarakan oleh NAZI karena mempertahankan imannya kepada Tuhan Yesus, pernah menuliskan salah satu permenungannya terkait hal di atas. Beliau menuturkan, sekecil apa pun kerinduan kita untuk bertobat dalam hati, hal itu masih sangat berarti bagi Tuhan.
Karena itu, apa pun yang sedang kita alami, ataupun mungkin saat ini rindu untuk berbalik pada-Nya, maka datanglah pada Allah dalam hadirat-Nya melalui doa. Percayalah, Ia pun akan mendekat, mendampingi, serta menyertai kita.
Catatan Full Life mengingatkan, Allah berjanji untuk mendekati semua orang yang berbalik dari dosa, menguduskan hati, dan berseru kepada-Nya dalam pertobatan yang nyata. Dekat dengan Allah akan mendatangkan kehadiran, kasih karunia, berkat, serta kasih-Nya.
Yakobus 4:7-10 (FAYH), "Sebab itu, dengan rendah hati serahkanlah diri Saudara kepada Allah. Lawanlah Iblis, maka Iblis akan melarikan diri dari Saudara. Dan apabila Saudara mendekati Allah, maka Allah akan mendekati Saudara. Basuhlah tangan Saudara, hai orang berdosa, penuhilah hati Saudara hanya dengan Allah saja untuk menjadikannya bersih dan setia kepada-Nya. Biarlah air mata bercucuran karena perbuatan salah yang telah Saudara lakukan. Biarlah ada penyesalan dan dukacita yang sesungguhnya. Biarlah kesedihan menggantikan gelak tawa dan kemurungan menggantikan sukaria. Apabila Saudara insaf bahwa Saudara tidak layak di hadapan Tuhan, Ia akan mengangkat dan membesarkan hati Saudara serta menolong Saudara."
Sebab itu, tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka Iblis akan lari dari kalian. Dekatilah Allah, dan Allah pun akan mendekati kalian. Bersihkanlah tanganmu, kalian yang berdosa! Dan jernihkanlah hatimu, kalian yang bercabang hati! Hendaklah kalian sungguh-sungguh menyesal dan menangis serta meratap; hendaklah tertawamu menjadi tangisan dan kegembiraanmu menjadi kesedihan! Hendaklah kalian merendahkan diri di hadapan Tuhan, maka Tuhan akan meninggikan kalian. (BIS)
So let God work his will in you. Yell a loud no to the Devil and watch him make himself scarce. Say a quiet yes to God and he'll be there in no time. Quit dabbling in sin. Purify your inner life. Quit playing the field. Hit bottom, and cry your eyes out. The fun and games are over. Get serious, really serious. Get down on your knees before the Master; it's the only way you'll get on your feet. (MSG)
~ FG