Josef Fritzl, seorang teknisi dan warga negara Austria serta hidup dalam kecukupan, dari luar tampaknya pria baik-baik dan terhormat, namun ternyata menyimpan rahasia kelam sebelum akhirnya tertangkap oleh pihak kepolisian setempat dan harus mendekap di penjara.
Seorang polisi yang menangani kasus kejahatannya pun menyatakan, betapa malunya dia sendiri sebagai warga negara Austria karena sampai bisa terjadi di negerinya itu.
Apa pasal? Sebab, Josef Fritzl menyekap anak perempuannya sendiri, yakni Elisabeth Fritzl, hingga selama 24 (dua puluh empat) tahun di rubanah atau ruang bawah tanah buatannya sendiri, tanpa pernah terpapar sinar terang matahari maupun kehidupan luar yang indah, cerah serta penuh warna. Betapa jahat dan gelap perbuatannya!
Firman Tuhan hari ini mengingatkan, janganlah kita seperti hewan yang tidak berakal.
Mazmur 32:9 (FAYH), "Janganlah berlaku seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang harus dikenakan tali kekang di mulutnya supaya menurut."
Don't be ornery like a horse or mule that needs bit and bridle to stay on track. (MSG)
Don't be stubborn like a horse or mule. They need a bit and bridle in their mouth to restrain them, or they will not come near you. (GWV)
Catatan Full Life pun mengingatkan, betapa sia-sianya mengandalkan kekayaan maupun sifat sementara dari segala sesuatu yang bisa ditawarkan dunia ini. Orang yang hidupnya terdiri atas harta berlimpah-limpah, kesenangan, dan kemasyhuran duniawi semata-mata, bukannya mencari Allah serta kerajaan-Nya, akan musnah.
Mazmur 49:12-13, "Tetapi dengan segala kegemilangannya manusia tidak dapat bertahan, ia boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan. Inilah jalannya orang-orang yang percaya kepada dirinya sendiri, ajal orang-orang yang gemar akan perkataannya sendiri. Sela."
But man, with all his honor and pomp, does not remain; he is like the beasts that perish. This is the fate of those who are foolishly confident, yet after them men approve their sayings. Selah [pause, and calmly think of that]! (AMP)
Manusia tak dapat hidup terus dalam kemewahan; seperti binatang, ia pun akan binasa. Begitulah nasib orang yang mengandalkan dirinya, dan masa depan orang yang puas dengan perkataannya. (BIS)
Mazmur 49:20, "Manusia, yang dengan segala kegemilangannya tidak mempunyai pengertian, boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan."
Manusia yang ada dalam kemewahan tetapi tidak berpengertian, adalah seperti binatang buas yang dibinasakan. (MILT)
We aren't immortal. We don't last log. Like our dogs, we age and weaken. And die. (MSG)
~ FG