Kita semua memerlukan damai sejahtera. Tidak bisa kita mengandalkan perasaan yang mudah berubah, ataupun keadaan serta situasi tertentu, sebab damai sejahtera yang sejati sesungguhnya tidak bisa tergoyahkan oleh semua itu.
Rasa damai yang sejati tersebut hanya berasal dari Tuhan, Allah kita, Yesus Kristus.
Yesaya 9 : 5 (Shellabear), "Sesungguhnya, seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putra telah dikaruniakan bagi kita. Di atas bahunyalah pemerintahan akan dibebankan, dan namanya akan disebut: Penasihat Ajaib, Tuhan yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Penguasa damai."
For to us a Child is born, to us a Son is given; and the government shall be upon His shoulder, and His name shall be called Wonderful Counselor, Mighty God, Everlasting Father [of Eternity], Prince of Peace. (AMP)
For a child has been born--for us! the gift of a son--for us! He'll take over the running of the world. His names will be: Amazing Counselor, Strong God, Eternal Father, Prince of Wholeness. (MSG)
Damai dari-Nya atau 'shalom' itu pun lebih dari sekadar rasa damai, melainkan lebih pada bermakna menjadi menyeluruh, dan terkait dengan kesempurnaan serta kesejahteraan. Mengalami damai dari-Nya juga bukan berarti takkan ada permasalahan ataupun tanpa kesusahan, melainkan kepastian mengalami dan adanya kehadiran-Nya bagi kita.
Kita pun hanya akan dapat hidup secara damai dalam relasi dengan orang lain saat kita hidup damai ataupun setelah mengalami rekonsiliasi dengan Allah, bahkan berdamai dengan diri sendiri--keadaan, kekurangan, serta kelemahan.
Roma 5 : 1 (TSI), "Itu sebabnya, kita sangat memuji Penguasa kita Kristus Yesus karena sekarang, melalui Dia, kita berdamai dengan Allah! Kita sudah memperoleh hubungan erat dengan Allah, di mana kita berdiri teguh di atas kebaikan hati-Nya. Semuanya itu kita terima karena percaya kepada Kristus. Jadi sekarang kita bersukacita, bahkan berbangga, karena kita mempunyai keyakinan untuk menikmati kemuliaan Allah bersama Kristus."
KITA telah dibenarkan di hadapan Allah karena percaya akan janji-janji-Nya. Sekarang kita dapat menikmati damai sejahtera yang sesungguhnya dengan Dia, karena apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus bagi kita. (FAYH)
Because we trusted in Christ, the record of our sins has been erased {God has erased the record of our sins}. So we now have a peaceful relationship with God because of what our Lord Jesus Christ has done for us. (DEIBLER)
Ibrani 13 : 20 (AYT), "Sekarang, Allah sumber damai sejahtera, yang telah membangkitkan kembali Yesus, Tuhan kita, Sang Gembala Agung atas domba-domba-Nya, dengan darah perjanjian yang kekal."
Kiranya Allah sumber ketenangan, yang membangkitkan Yesus Penguasa kita dari kematian, melengkapi segala sesuatu yang kalian perlukan untuk melakukan kehendak-Nya. Dan melalui pertolongan Kristus Yesus, Gembala Agung kita yang mensahkan perjanjian baru dari Allah melalui persembahan darah-Nya sendiri, kiranya Allah memampukan kalian untuk melakukan segala sesuatu yang menyenangkan hati-Nya. Berilah kemuliaan kepada-Nya sampai selama-lamanya. Amin. (TSI)
Jesus provides for us, protects us, and guides us as a great shepherd does for his sheep. And God, who gives us inner peace, raised our Lord Jesus from the dead. By doing that, God ratified his eternal covenant with us by the blood that flowed from Christ when he died on the cross. (DEIBLER)
Di saat kudambakan ketenangan di hati
Kurindu damai yang sejati
Kau datang dengan kasih puaskan jiwaku
Ingin kubersama-Mu
S'bab hanya dekat-Mu Allahku
Kurasa tenang
S'bab hanya dekat-Mu Allahku
Kedamaian abadi s'lalu di hidupku
~ Sidney Mohede
~ FG