Seekor anjing peliharaan bernama Rajah, yang dimiliki oleh sepasang suami-istri Mary Lynn Whitacre dan Ryan Washick, pernah kabur dari rumah lalu kembali setelah beberapa jam di luar, berkeliaran.
Anjing berusia 18 bulan (atau setara sekira 19 tahun dalam ukuran usia manusia) balik ke rumah majikannya pagi-pagi sekitar pukul 3 waktu setempat, di South Carolina, AS. Kalau anjing-anjing lain mungkin tak tahu arah kembali ataupun "memilih" untuk tidak mau berbalik, berbeda dengan Rajah yang masih tahu serta hapal jalan pulang.
Rajah yang peranakan ras campuran antara labrador dan catahoula tersebut pun bahkan memencet bel pintu rumah majikannya menggunakan hidungnya, "berharap" untuk dibukakan serta diizinkan masuk kembali.
Tampak dari rekaman CCTV, majikannya berkata, "Tampangnya tampak sedih dan seperti memelas karena mungkin merasa takut akan kami marahi, serta sangat bersalah karena telah kabur dari rumah, tapi tentu kami sangat senang Rajah dapat kembali dan menemukan jalan pulang." Kedua majikannya pun tertawa melihat rupa serta badan Rajah yang belepotan oleh lumpur kering, sampah maupun kotoran sebelum dibersihkan kembali.
Kita pun mungkin ibarat demikian, sering kali kabur dari Tuhan, dan jatuh-bangun dalam dosa. Namun, datanglah kepada Tuhan dengan segera serta apa adanya. Dia menyambut dan mau mengampuni kita. Setelah itu, sungguh-sungguhlah bertobat, mengasihi Dia, menjaga kekudusan, serta melakukan apa yang menyenangkan hati-Nya.
Efesus 2 : 1, 4 – 5 (TSI), "Dulu memang kita hidup secara badani, tetapi sebenarnya kita sudah mati secara rohani. Hal itu terjadi karena dosa-dosa kita dan karena kita terus-menerus melanggar perintah-perintah Allah. Tetapi cara Allah mengasihani kita sangat luar biasa, dan Dia sangat mengasihi kita! Jadi pada waktu kita masih dalam keadaan mati secara rohani dan terus-menerus melawan perintah-Nya, Allah sudah memberikan hidup yang baru kepada kita. Hal itu terjadi karena kita sudah bersatu dengan Kristus, dan secara rohani kita ikut dihidupkan kembali bersama Dia ketika Allah menghidupkan Dia kembali dari kematian. Jadi sudah jelas bahwa kita diselamatkan hanya karena kebaikan hati Allah!"
Formerly, because you were habitually sinning, you were spiritually dead/as unable to please God as a corpse is. But God always acts very mercifully, and he loves us very much. As a result, even when we were spiritually dead/as unable to please God as a corpse is because we were habitually sinning, he enabled us to receive spiritual/eternal life because of our relationship with Christ. Do not forget this: It is only because God has acted so kindly toward you, in a way that you did not deserve, that you are saved {that he saved you} from the guilt of your sin! (DEIBLER)
It wasn't so long ago that you were mired in that old stagnant life of sin. Instead, immense in mercy and with an incredible love, he embraced us. He took our sin-dead lives and made us alive in Christ. He did all this on his own, with no help from us! (MSG)
"Before an individual can be saved, he must first learn that he cannot save himself." ~ Martin R. DeHaan
"Find me at Your feet. I'll kneel before my King. I'm here and I don't want to leave. Find me at Your feet." ~ Elle Limebear
~ FG