GBI PRJ (CK7)

Pernah terpikir dari mana ide pembersih kaca depan yang sesekali berhenti untuk kendaraan mobil?

Robert W. Kearns-lah pencetus ide untuk pembuatan wiper atau pembersih kaca depan intermiten mobil. Intermiten berarti ada jeda, tidak tetap. Ia memakai analogi dari kedipan mata yang tidak terus-menerus, melainkan ada jedanya.

Jadi, tidak perlu terus-menerus menyala yang memang lama-lama dapat merusak, baik karet wiper maupun kaca depan kendaraan, apalagi kalau hanya dipakai saat gerimis atau bahkan siang terik.

Tetapi, ada hal yang dapat kita lakukan serta miliki terus-menerus, bukan? Misalnya, harapan, pujian dan penyembahan kepada Tuhan, dan tentu iman serta kasih kita.

Mazmur 34 : 1 (VMD), "Nyanyian Daud ketika ia bertindak seolah-olah gila sehingga Abimelekh mengusirnya. Dengan demikian, Daud meninggalkannya. Aku akan memuji TUHAN setiap waktu. Aku tidak akan pernah berhenti menyanyikan pujian-Nya."

AKU akan memuji TUHAN, apa pun yang terjadi. Aku akan selalu berbicara mengenai kemuliaan dan kasih karunia-Nya. (FAYH)

I will bless the LORD at all times: His praise shall continually be in my mouth. (AMP)

Ibrani 13 : 15 (AMD), "Melalui Yesus, marilah kita terus-menerus mempersembahkan kurban syukur kepada Allah. Kurban syukur itu adalah pujian yang keluar dari bibir kita yang meninggikan nama-Nya."

Dengan pertolongan Yesus, kita terus-menerus akan mempersembahkan kurban puji-pujian kepada Allah dengan jalan menyampaikan kemuliaan nama-Nya kepada orang lain. (FAYH)

Through Jesus, therefore, let us continually offer to God a sacrifice of praise—the fruit of lips that confess his name. (NIV)

Kita juga bisa terus-menerus berdoa setiap saat, di manapun, dan mengenai hal apa pun kepada Tuhan. Dengan kata lain, berbincanglah dengan Allah Bapa kita.

Selain itu, tetaplah melakukan apa yang benar, bersemangat, dan bersukacita dalam Dia.

1 Tesalonika 5 : 17 (FAYH), "Hendaklah Saudara selalu berdoa."

Pray all the time. (MSG)

Never stop praying. (Philips NT)

2 Timotius 4:7 (TSI), "Saya sudah mencapai garis akhir dalam perlombaan rohani. Saya sudah menang dalam perjuangan ini! Saya berdiri teguh memegang keyakinan pada Kristus sampai hari terakhir.

Saya sudah melakukan tugas saya dengan sebaik-baiknya dan saya tetap setia kepada Kristus sampai akhir. (BSD)

This is the only race worth running. I've run hard right to the finish, believed all the way. (MSG)

 ~ FG