Seorang ateis atau yang tidak percaya akan adanya Tuhan, suatu hari merasa sangat jenuh dengan hidupnya. Bekerja sepanjang hari. Mengasuh anak. Tahun demi tahun seperti berjalan begitu saja, tanpa arti.
Akhirnya, ia mulai bertanya-tanya, "Apakah sesungguhnya makna hidup ini? Apakah harus rutinitas seperti ini?"
Namun, justru karena pertanyaan itulah, ia berubah menjadi percaya akan keberadaan Tuhan. Mengapa? Karena hanya Tuhanlah yang dapat memberinya makna hidup! Hidupnya menjadi lebih berarti, serta memiliki tujuan yang lebih mulia daripada yang ia jalani sebelumnya. Tak berhenti pada pertanyaan itu, kemudian ia pun bertanya, "Apabila Tuhan itu ada, apa yang harus aku lakukan supaya tetap terjalin dengan Dia?"
John Owen, seorang teolog Inggris pernah menyatakan, tujuan utama, khususnya bagi seorang Kristen adalah untuk semakin mengenal Tuhan. Mengenal Pribadi-Nya, apa yang Ia sukai, apa yang dapat menyenangkan ataupun yang menyakiti hati-Nya? Terutama, apa kehendak-Nya bagi hidup kita secara pribadi?
Jadi, jawaban untuk pertanyaan orang ateis yang telah menjadi percaya tadi adalah mau semakin mengenal Pribadi Tuhan, baik melalui firman-Nya maupun pengalaman hidup sehari-hari, supaya tetap memiliki hubungan yang terjalin dengan-Nya.
Nah, pertanyaannya sekarang bagi kita: Sudahkah kita sungguh-sungguhkah percaya kepada-Nya, serta percaya akan janji-janji dalam firman-Nya? Ataukah, jangan-jangan kita seperti yang diungkapkan dalam buku The Christian Atheist oleh Ps. Craig Groeschel, mengaku Kristen sih Kristen, namun seolah-olah hidup tidak percaya akan Dia maupun janji-janji-Nya.
Yohanes 14:1 (BSD), "Yesus berkata lagi kepada pengikut-pengikut-Nya, 'Janganlah kalian gelisah atau takut. Percayalah kepada Allah dan percayalah kepada-Ku juga.'"
DO NOT let your hearts be troubled (distressed, agitated). You believe in and adhere to and trust in and rely on God; believe in and adhere to and trust in and rely also on Me. (AMP)
Jesus continued by saying to us, "Stop being anxious/worried. Keep on trusting in God (You are trusting in God); also keep trusting in me." (DEIBLER)
~ FG