Mungkin saya pernah menyampaikan hal ini, tetapi tidak apalah. Sebab kadang pengulangan adalah guru terbaik, repetition is a teacher's best friend.
Suatu hari seekor semut sedang berjalan di atas sebuah jembatan hendak menyeberangi suatu jembatan. Tetapi, semut itu tidak sendiri, ia sedang berada di atas seekor gajah, dan ketika mereka bersama-sama menyeberangi jembatan tersebut, jembatan itu pun goyang karena derap langkah sang gajah yang membuatnya bergoyang sampai akhirnya ke seberang.
Jika mau jujur, kadang atau sering kali kita merasa sebagai sang gajah itu ketika berhasil serta mampu melakukan sesuatu yang besar maupun mencapai suatu hal yang luar biasa. Kita menganggap kekuatan, kemampuan, dan kepintaran diri kita sendirilah yang melakukannya, ataupun ketika berhasil melewati suatu hal yang amat berat serta sulit. Kita ibarat menganggap Tuhan sebagai semut, yang tidak ada ataupun sedikit saja andil dan bagian-Nya.
Padahal, kita lupa, bahkan setarikan napas kita pun adalah seizin-Nya.
Kitalah semut.
Amsal 3 : 6 (BIS), "Ingatlah pada TUHAN dalam segala sesuatu yang kaulakukan, maka Ia akan menunjukkan kepadamu cara hidup yang baik."
Dalam segala perbuatanmu utamakanlah Allah, maka Ia akan menuntun engkau dan memahkotai usaha-usahamu dengan keberhasilan. (FAYH)
Listen for GOD's voice in everything you do, everywhere you go; he's the one who will keep you on track. (MSG)
~ FG