Mentor kepemimpinan internasional, John C. Maxwell pernah berkata, "Your life today is a result of your thinking yesterday. Your life tomorrow will be determined by what you think today. To sum up, you can change your life by changing your thinking. You can change your thinking by changing your environment, the use of your free time, and your associations," dengan kata lain:
Kehidupan kita saat ini adalah hasil dari sebagian besar yang menjadi pemikiran kita pada hari-hari kemarin. Demikian juga, bagaimana hidup kita esok, kemungkinan akan terbentuk atau terpengaruh oleh apa yang menjadi pikiran kita hari-hari ini. Karena itu, sesungguhnya kita dapat mengubah hidup kita dengan mengubah pola pikir kita. Ubahlah cara berpikir kita juga melalui mengubah atmosfer atau lingkungan sekitar kita, menggunakan waktu sebaik-baiknya, serta bergaul dengan raksasa-raksasa iman yang memiliki sikap positif.
Pentingnya mengubah pikiran kita.
Pertama kali jatuh cinta pada Tuhan Yesus pun, atau cinta mula-mula, Tuhan telah mengubahkan pemikiran kita, memasukkan banyak pikiran yang baik, yang jauh lebih baik serta berarti daripada sebelum kita mengenal Dia.
Ia tidak ingin kita menjadi serupa dengan cara orang-orang dunia berpikir.
Roma 12 : 2 (FAYH), "Jangan meniru tingkah laku dan kebiasaan dunia ini, melainkan jadilah orang dengan kepribadian yang sama sekali baru dalam segala perbuatan dan pikiran, niscaya Saudara akan mengerti dari pengalaman sendiri bahwa jalan-jalan Allah itu sempurna dan sungguh-sungguh memuaskan Saudara."
Jangan mengubah dirimu menjadi seperti orang di dunia ini, tetapi biarlah Allah mengubah bagian dalam dirimu dengan cara berpikir yang baru. Jadi, kamu akan mampu memutuskan dan menerima yang dikehendaki Allah bagimu. Kamu akan dapat mengerti yang baik, dan yang menyenangkan bagi-Nya, dan yang sempurna. (VMD)
Don't become so well-adjusted to your culture that you fit into it without even thinking. Instead, fix your attention on God. You'll be changed from the inside out. Readily recognize what he wants from you, and quickly respond to it. Unlike the culture around you, always dragging you down to its level of immaturity, God brings the best out of you, develops well-formed maturity in you. (MSG)
Full Life Notes menegaskan, rasul Paulus menitikberatkan kita mesti sadar bahwa sistem dunia ini jahat adanya dan berada di bawah pemerintahan Iblis. Karena itu, bersikap tegaslah terhadap segala cara yang berlaku dan populer dari roh dunia, sembari senantiasa memberitakan kebenaran kekal dan standar firman, membenci kejahatan dan mengasihi apa yang benar. Kemudian, menolak menyerah pada aneka macam keduniawian di manapun. Sebab itu, selaraskan pikiran kita dengan cara Allah melalui membaca serta merenungkan firman-Nya.
Filipi 4 : 8 (FAYH), "Saudara sekalian yang saya kasihi, pada akhir surat ini saya ingin mengatakan satu hal lagi. Arahkanlah pikiran Saudara kepada hal-hal yang benar, yang baik, dan yang adil. Renungkanlah hal-hal yang murni dan indah, serta kebaikan dan keindahan di dalam diri orang lain. Ingatlah akan hal-hal yang menyebabkan Saudara memuji Allah dan bersukacita."
Oleh karena itu, Saudara-saudaraku, berusahalah memikirkan hal-hal yang baik dan patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar, yang terhormat, yang adil, tulus, manis, dan bagus. (BSD)
My brothers I need only add this. If you believe in goodness and if you value the approval of God, fix your minds on whatever is true and honourable and just and pure and lovely and admirable. (Phillips NT)
Dengan mau berpikir yang terbaik, semoga kita pun suatu saat kelak dapat menjadi contoh raksasa iman yang memiliki sikap positif juga bagi orang-orang lain.
~ FG