Michael Bloomberg, pendiri perusahaan internasional Bloomberg, merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Meski terkenal juga sebagai seorang dermawan, namun sayangnya ia sempat memiliki prinsip yang mungkin bertolak-belakang dengan iman kekristenan. Ia merasa sanggup membeli "tiket ke surga" dengan harta dan kekayaannya itu.
Bloomberg pernah menyatakan, "I am telling you, if there is a God, when I get to heaven, I'm not stopping to be interviewed. I am heading straight in. I have earned my place in heaven. It's not even close," atau dengan kata lain, entah dengan nada canda ataupun serius, menurutnya ia takkan berhenti untuk ditanyai terlebih dahulu di pintu gerbang surga sebelum boleh memasukinya, melainkan dapat langsung masuk oleh karena merasa layak memperoleh tempat di surga.
Mazmur 49 : 8 (FAYH), "Jiwa manusia terlalu berharga untuk diselamatkan oleh sekadar harta dunia. Seluruh harta benda yang ada di dunia ini tidak cukup untuk menyelamatkan barang satu jiwa pun untuk mencegahnya masuk neraka."
You will never get enough money to pay for your own life. (ERV)
It costs far too much to buy back your life. You can never pay God enough. (CEV)
Iman dan percaya kita kepada Tuhan Yesus Kristus, serta kemurahan dan kasih karunia dari-Nyalah yang melayakkan untuk menerima keselamatan kekal. Bukan karena usaha atau kekuatan dan perbuatan kita sendiri, apalagi harta serta materi!
Catatan Full Life menjelaskan, betapa sia-sianya mengandalkan kekayaan dan sifat sementara dari segala sesuatu yang ditawarkan oleh dunia ini. Orang-orang yang hidupnya hanya mengutamakan limpahnya harta serta kesenangan ataupun kemasyhuran duniawi, dan bukan mencari Allah serta kerajaan-Nya, akan hancur, sedangkan orang yang hidup bagi Allah akan diselamatkan.
Efesus 2 : 8 (TSI), "Sekali lagi, kita diselamatkan oleh karena kebaikan hati Allah. Dan keselamatan itu kita terima hanya karena kita percaya penuh kepada Kristus. Kita tidak bisa selamat dengan usaha kita sendiri. Keselamatan itu adalah pemberian Allah."
Allah mengasihi kalian, karena itu Allah menyelamatkan kalian dari hukuman dosa. Semua itu terjadi karena kalian sudah percaya kepada Yesus. Keselamatan itu kalian peroleh bukan karena perbuatan baik kalian, tetapi itu adalah pemberian Allah. Jadi, kalian jangan menyombongkan diri mengenai hal itu. (BSD)
For it is by free grace (God's unmerited favor) that you are saved (delivered from judgment and made partakers of Christ's salvation) through your faith. And this salvation is not of yourselves [of your own doing, it came not through your own striving], but it is the gift of God. (AMP)
Sayang sekali apabila Bloomberg sampai hari ini masih menyombongkan diri.
~ FG