Pernahkah Saudara memiliki waktu-waktu untuk menyendiri ? Mungkin untuk merenungkan sesuatu, ataupun bahkan kehidupan. Dan mungkin dulu, misalnya sewaktu usia kita lebih mudaan, kita sering melakukannya, apalagi untuk orang-orang yang memiliki sisi melankolis.
Nah, akan tetapi, pernahkah Saudara memiliki waktu-waktu sendirian tersebut juga dengan Allah sekarang-sekarang ini ? Meluangkan, menyediakan, secara sadar dan sengaja mencari serta mempersiapkan waktu untuk-Nya, berduaan saja.
Saya rasa terlebih rindu Dialah agar kita datang untuk mendekat di hadirat-Nya, lebih daripada kita yang merindukannya.
Tuhan Yesus pun pernah mempraktikkan teladan untuk berdoa, sendirian kepada Bapa.
Matius 14 : 23, "Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ."
Sesudah orang banyak itu pergi, Yesus naik sebuah bukit sendirian untuk berdoa. Waktu sudah malam, Yesus masih berada di situ sendirian. (BIS)
Setelah mereka pergi, Yesus naik ke atas bukit untuk menyendiri dan berdoa hingga malam. (AMD)
Catatan Full Life menguraikan, ketika berada di bumi, Yesus sering kali meluangkan waktu untuk sendirian dengan Allah Bapa. Saat sendirian bersama Allah sangat penting bagi kesejahteraan rohani setiap orang percaya. Ketidakinginan untuk berdoa sendirian dan bersekutu dengan Bapa surgawi merupakan suatu pertanda hidup rohani kita sedang mengalami kemunduran. Jika ini terjadi, kita harus berbalik dari segala sesuatu yang tidak menyenangkan hati-Nya serta memperbaharui penyerahan diri untuk tetap setia mencari Dia serta kasih karunia-Nya yang menyelamatkan.
Saya pernah melihat tulisan : "Our phone operators are available 24 hours a day, 365 days a year to serve you" (Operator kami siap melayani Anda 24 jam sehari, 365 hari setahun).
Nah, tentunya kesediaan Allah untuk ditemui, dijumpai, didatangi dalam hadirat-Nya pasti lebih sigap ketimbang operator telepon yang paling siap sedia manapun.
Matius 26 : 40, "Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: 'Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?'"
Sesudah berdoa seperti itu, Dia kembali kepada ketiga murid-Nya itu dan melihat mereka sedang tertidur. Lalu Dia berkata kepada Petrus, "Ternyata satu jam saja kalian tidak sanggup sadar terus dengan-Ku sambil berdoa!" (TSI)
When he came back to his disciples, he found them sound asleep. He said to Peter, "Can't you stick it out with me a single hour?" (MSG)
~ FG