Seorang istri suatu hari berkata kepada suaminya, bahwa tetangga di depan rumah mereka menjemur seprai yang masih kotor. Lalu, sang suami mengatakan, "Sudahlah, biarkan saja."
Keesokan harinya, sang istri kembali mengomentari tentang jemuran tetangga mereka dari dalam rumah, "Lihat tuh, Pa, masak selimut masih kotor gitu kok dijemur sih?" Suaminya hanya menjawab, "Sudahlah, Ma, biarin aja."
Hari ketiga, masih sama, istrinya mengatakan bahwa mengapa tetangga mereka kebiasaan menjemur pakaian ataupun kain yang masih kotor. Lalu, suaminya kembali mengingatkan, "Sudahlah, Ma, tidak apa-apa, biarkan saja, mungkin mesin cuci mereka rusak."
Keesokannya, pada hari keempat, sang suami tidak lagi mendengar keluhan maupun ocehan sang istri terhadap tetangganya. Penasaran, suami bertanya, "Kok ndak ada komentar lagi tentang jemuran tetangga kita, Ma?" Istrinya berkata, "Ya, sepertinya mereka sudah mencuci dengan bersih, mungkin mesin cuci mereka sudah bisa. Atau, mungkin Papa yang kasih tahu mereka supaya cuci jemurannya yang bersih, ya?!"
"Ndak sih," jawab suaminya, "Hari ini, Papa cuma bangun lebih pagi, dan bersihin jendela rumah kita."
Ternyata, selama beberapa hari waktu itu, yang terlihat sebenarnya bukanlah jemuran orang lain yang kotor, melainkan justru jendela rumah merekalah yang belum bersih, dan perlu dibersihkan agar dapat melihat ke luar lebih jelas dan jernih.
Sering kali kita pun begitu mudah untuk menilai maupun menghakimi orang lain, tanpa melihat terlebih dulu keadaan maupun kekurangan kita sendiri. Seperti halnya istri dalam ilustrasi tersebut di atas, kita belum membersihkan jendela rumah kita sendiri, lalu mengira keadaan-keadaan di luarlah yang kotor ataupun kurang bersih. Padahal, bagian dalam diri kitalah yang perlu dibersihkan.
Matius 7:1 (TSI), "Janganlah menjadikan dirimu hakim atas kesalahan orang lain, supaya Allah tidak menghakimi kamu kalau kamu juga melakukan kesalahan yang sama kepada orang lain."
Don't pick on people, jump on their failures, criticize their faults--unless, of course, you want the same treatment. (MSG)
Do not talk about how sinfully others have acted, in order that God will not say how sinfully you have acted. (DEIBLER)
~ FG