Hosea 7 : 10, "Kecongkakan Israel menjadi saksi terhadap dirinya, namun mereka tidak berbalik kepada TUHAN, Allah mereka, dan tidak mencari Dia kendati semuanya ini."
Umat Israel tidak mau mencari Tuhan kendati banyak tanda serta mukjizat terjadi dalam perjalanan hidup mereka.
Bagaimana dengan kita?
Kita pun mungkin sering memohon tanda, pertolongan, serta berdoa kepada Tuhan terhadap sesuatu yang sedang kita hadapi ataupun gumulkan. Namun, apakah kita mau menghiraukan-Nya, sekalipun Dia telah memberikan dan menjawabnya? Ataukah kita justru tidak pernah melakukannya?
Allah pun dapat berbicara kepada kita di dalam hati maupun melalui apa pun yang terjadi apabila kita mau mendengarkan-Nya, ibarat seorang ayah ataupun ibu yang rindu mengajari anak-anaknya.
Kita perlu memiliki kepekaan serta memakai kacamata rohani untuk memahami apa yang Tuhan mau supaya kita dapat memahami, terutama menaati Dia dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa? Supaya kita tidak tenggelam dalam keadaan, melainkan mau terus melangkah dengan iman serta tergerak oleh belas kasihan.
Apakah saat ini Dia sedang memberi tanda ataupun mengajarkan sesuatu kepada Saudara? Dengarkanlah Dia.
Mazmur 51 : 10 (BIS), "Ciptakanlah hati yang murni bagiku, ya Allah, perbaruilah batinku dengan semangat yang tabah."
Ciptakanlah di dalam diriku hati yang baru dan bersih, ya TUHAN, yang dipenuhi pikiran yang bersih dan keinginan yang benar. (FAYH)
God, make a fresh start in me, shape a Genesis week from the chaos of my life. (MSG)
~ FG