Lecrae seorang penyanyi yang mengasihi Tuhan, pernah menceritakan sebuah ilustrasi tentang tiga jenis kapal, yaitu perahu motor, kapal pesiar, dan sebuah perahu layar.
Menurutnya, banyak orang mencoba hidup seperti naik speed boat, perahu motor atau kapal cepat tersebut. Mereka berusaha sekeras mungkin, serta selalu mengandalkan diri sendiri. Tetapi, speed boat yang ditancap gas terus-menerus akan kehabisan bahan bakar serta tenaga, pada akhirnya terdampar di tengah perairan dan tak bisa ke mana-mana.
Ada juga orang-orang yang hidup bak naik kapal pesiar. Mereka merasa bisa tenang-tenang saja, terserah hidup mau dibawa ke mana, tanpa arah, tujuan dan komitmen. Sampai akhirnya, badai menerpa dan memporak-porandakan kapal itu.
Lalu, jenis kapal ketiga adalah perahu layar.
Untuk naik kapal layar, diperlukan usaha, terutama memperhatikan arah angin supaya menyesuaikan layar agar dapat terus berlayar. Pelayar atau pelautnya mesti tandem atau bekerja sama dengan arah angin.
Yang manakah kita? Terus-menerus hanya mengandalkan diri seperti perahu motor, merasa santai-santai saja seperti naik kapal pesiar, ataukah menyesuaikan diri dan bekerja sama dengan arah angin seperti perahu layar?
Seperti halnya angin yang tidak tampak, namun dapat kita rasakan dampaknya, demikian pun Allah Roh Kudus memberi arahan dan tuntunan-Nya dalam hati dan hidup kita yang percaya. Kehadiran dan karya-Nya nyata.
Yohanes 3 : 8 (TSI), "Sebab kelahiran dari Roh Kudus adalah seperti putaran angin yang bertiup ke mana saja. Kita hanya bisa mendengar bunyinya, tetapi tidak tahu dari mana angin itu datang, atau ke mana angin itu pergi. Begitu jugalah pekerjaan Roh Kudus dalam hati manusia."
You know well enough how the wind blows this way and that. You hear it rustling through the trees, but you have no idea where it comes from or where it's headed next. That's the way it is with everyone 'born from above' by the wind of God, the Spirit of God. (MSG)
Let me illustrate: The wind blows wherever it wants to blow. You hear its sound, but you do not know where the wind comes from or where it is going. Similarly, those who do not know God cannot understand/control/predict how people are born again as a result of what God's spirit does. (DEIBLER)
Kita memerlukan arahan dari Roh Kudus setiap hari serta tiap waktu agar mengetahui ke mana sebaiknya kita melangkah, apa yang kita lakukan, serta dapat terus bersemangat dalam menjalani hidup. Berjalanlah dalam tuntunan Roh Kudus, bekerja sama dengan-Nya, dan mengizinkan Dia yang memimpin.
"Setelah beberapa kali mengalami tekanan karena masa depan yang tampak suram di depan kami, segala sesuatu yang berkaitan dengan misi kecil kami menjadi serba tidak menentu. Aku merasa sulit untuk hidup hanya dengan iman, dan untuk percaya sepenuhnya kepada Allah tatkala jalan di hadapanku tampak begitu gelap. Jika jalannya lurus dan lancar, kapan kita dapat memperoleh kesempatan untuk mempercayai Allah? Jadi, daripada menggerutu dan mengeluh, aku akan bersukacita dan bersyukur karena Bapa Surgawi membuatku mempercayai-Nya dengan meniadakan hal-hal yang cenderung kita andalkan." ~ Ann Judson
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk. (Kisah Para Rasul 2 : 2)
~ FG