Di dalam Efesus 6:10-18, terdapat tentang seluruh perlengkapan senjata Allah atau perlengkapan rohani kita. Nah apakah kita telah menggunakannya, ataukah menyalahgunakannya?
Ikat pinggang kebenaran.
Baju zirah (baju besi atau rantai waktu perang zaman dulu) keadilan.
Kasut kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera. Bersediakah kita kapan pun?
Mempergunakan perisai iman dalam segala keadaan, sebab dengan perisai itu kita dapat memadamkan semua panah api atau rudal-rudal dari si jahat.
Ketopong (topi baja untuk pelindung kepala) keselamatan.
Pedang Roh, yaitu firman Allah.
Efesus 6 : 16 (BIS), "Setiap waktu pakailah percayamu kepada Tuhan sebagai senjata penangkis; dengan iman itu kalian dapat memadamkan semua anak panah berapi dari si jahat."
Dalam setiap pertempuran Saudara memerlukan iman sebagai perisai untuk menahan anak panah yang dengan dahsyatnya ditujukan oleh Iblis kepada Saudara. (FAYH)
In addition, keep trusting firmly in the Lord. That will enable you to protect yourselves from anything that Satan, the evil one, may do to harm you spiritually, just like soldiers carry shields to protect themselves against the arrows that have flaming tips that their enemies shoot at them. (DEIBLER)
Sebab peperangan rohani pun akan terus berlangsung selama kita masih hidup serta menghirup dan mengembuskan napas.
Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar. (Amsal 23 : 19)
Be prepared. You're up against far more than you can handle on your own. Take all the help you can get, every weapon God has issued, so that when it's all over but the shouting you'll still be on your feet. Truth, righteousness, peace, faith, and salvation are more than words. Learn how to apply them. You'll need them throughout your life. God's Word is an indispensable weapon. In the same way, prayer is essential in this ongoing warfare. Pray hard and long. Pray for your brothers and sisters. Keep your eyes open. Keep each other's spirits up so that no one falls behind or drops out. (Efesus 6 : 13 - 18, MSG)
~ FG