Dalam film Moonfall, bulan satelit alami kita mengalami anomali atau penyimpangan dari jalur rotasinya dan mengarah mendekati bumi. Sehingga, jika tanpa penanganan serta ataupun tindakan tepat, akan terjadi tumbukan antara kedua benda besar angkasa tersebut, bulan dengan bumi tempat kita berpijak.
Walau sekadar cerita fiksi, namun bukankah sepatutnya kita pun bersyukur betapa Allah Yang Mahakuasa telah mengatur segala sesuatunya secara sempurna. Sebab jika tidak, akan terjadi kekacau-balauan yang luar biasa.
Bayangkan, apabila letak matahari lebih jauh lagi ataupun terlalu dekat posisinya dengan yang ada sekarang dari bumi. Terlampau jauh, beberapa belahan bumi sebagian besar akan membeku; sebaliknya jika berdekatan, maka hawa terik yang kita rasakan sekarang saat siang hari akan jauh-jauh lebih panas.
Ia yang menciptakan kemegahan Canis Majoris, Ia pula yang mengatur kedalaman Mariana Trench. Terpujilah nama Tuhan dengan segala kebesaran-Nya.
Kiranya, hikmat serta pertolongan-Nya pun menyertai kehidupan setiap kita agar tetap mensyukuri apa pun yang terjadi, bersukacita serta hanya berharap kepada-Nya.
Amsal 8 : 27 – 30, "Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras, ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya."
Engkaulah yang membelah laut dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air. Engkaulah yang meremukkan kepala-kepala Lewiatan, yang memberikannya menjadi makanan penghuni-penghuni padang belantara. Engkaulah yang membelah mata air dan sungai; Engkaulah yang mengeringkan sungai-sungai yang selalu mengalir. Punya-Mulah siang, punya-Mulah juga malam. Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari. Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi, musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat-Nya. (Mazmur 74 : 13 – 17)
~ FG