GBI PRJ (CK7)

Mungkin sering kita berkata ataupun menyarankan orang lain maupun kepada diri sendiri untuk mencari wajah Allah. Tetapi, apakah arti dari mencari wajah-Nya? Apakah kita sungguh-sungguh mengerti dan menyadari artinya?

Mencari wajah Allah dapat berarti mencari hadirat-Nya, baik melalui doa, pujian dan penyembahan; mengharap belas kasih dan pertolongan-Nya; berbincang-bincang secara akrab dan jujur dengan-Nya; menjadikan kehadiran maupun perkenanan-Nya sebagai hal yang berharga serta sangat kita perlukan setiap hari.

Mazmur 27 : 8, "Hatiku mengikuti firman-Mu: 'Carilah wajah-Ku'; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN."

Engkau berkata, "Datanglah menyembah Aku." Kujawab, "Aku segera datang, ya TUHAN. (BIS)

Hatiku telah mendengar Engkau berfirman, "Berbicaralah dengan Aku, hai umat-Ku!" Dan aku menyahut, "Aku datang, TUHAN." (FAYH)

Matthew Henry menutur, inti penyembahan yang sejati ialah mencari wajah Allah. Ia ingin kita bersungguh-sungguh mencari-Nya dan menjadikan perkenanan-Nya sebagai kebaikan utama yang kita cari. Mencari wajah Allah pun merupakan undangan bagi setiap orang, maupun sebuah perintah supaya kita menemukan Dia, dan tidaklah sia-sia kita melakukannya.

Sudahkah, dan masihkah, kita melakukannya hari ini?

Apa pun pergumulan yang masih kita hadapi, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita, karena itu janganlah berputus asa, hilang harapan, ataupun terus-menerus berada dalam rasa kecewa. Yakinlah, akan tiba waktunya yang tepat dan indah saat Ia menyatakan kebaikan serta kemurahan hati-Nya bagi kita yang berharap pada-Nya dan mencari wajah-Nya.

1 Korintus 13 : 13 (TMV), "Allah yang kita lihat sekarang ini hanya seperti bayangan kabur pada cermin muka. Tetapi kelak kita akan melihat-Nya dengan jelas. Sekarang apa yang aku ketahui belum lengkap, tetapi kelak aku akan mengetahui semuanya, seperti Allah mengetahui segala sesuatu tentang diriku."

Demikian juga, sekarang ini hanya sedikit yang kita lihat dan kita pahami tentang Allah, seolah-olah kita sedang melihat gambaran-Nya yang samar-samar pada cermin. Tetapi nanti kita akan berhadapan muka dengan Allah dalam kesempurnaan-Nya. Yang saya ketahui sekarang kelihatan kabur dan samar-samar, tetapi nanti saya akan dapat melihat segala hal dengan jelas, sama jelasnya seperti Allah pada saat ini melihat ke dalam hati saya. (FAYH)

In this life we do not understand everything fully. It is like looking at something indirectly by seeing it in a mirror. But when we get to heaven, we will understand everything clearly. It will be like talking to someone face to face. Now we know only part of everything that God wants us to know. Then we will know everything completely, just like God knows us completely. (DEIBLER)

So with just one look

Everything changes

I'm captivated

I'll never be the same

 

With just one look

One look is enough

One look is enough to change everything

 

With just one look

My life was changed

My body was healed

My family restored

My life rescued

(Chandler Moore)

~ FG