Tuhan selalu mengawasi serta memperhatikan setiap kita, sekalipun mungkin di saat kita tidak menyadarinya, terlebih apabila kita berseru dan memohon kepada-Nya untuk penyertaan-Nya.
Allah pun mengetahui segala sesuatu tentang kita. Seperti halnya yang pernah dinyatakan oleh Tuhan Yesus terhadap Natanael, orang yang jujur, apa-adanya, dan tidak memiliki motif yang tersembunyi.
Yohanes 1 : 47, "Kata Filipus kepadanya: 'Mari dan lihatlah!' Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: 'Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!'"
YESUS melihat Natanael yang datang kepada-Nya dan Dia berkata mengenainya, "Lihatlah, seorang Israel sejati, yang di dalamnya tidak ada tipu daya!" (MILT)
Yesus melihat Natanael datang, lalu Ia berkata, "Lihat, inilah orang Israel sejati. Sama sekali tidak ada yang palsu di dalam hatinya." (BSD)
Itulah sesungguhnya sifat orang Kristen yang sejati. Tanpa tipu muslihat atau akal bulus, dapat dipercaya, tulus terhadap Allah dan dalam pertobatan dari dosa, tidak mempunyai jiwa penipu. Bukannya tanpa kesalahan ataupun kelemahan, melainkan tiadanya kepalsuan. Berbeda dengan ahli Taurat dan orang Farisi yang munafik.
Yohanes 1 : 48, "Kata Natanael kepada-Nya: 'Bagaimana Engkau mengenal aku?' Jawab Yesus kepadanya: 'Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.'"
"Bagaimana Engkau mengetahui perangai saya?" tanya Natanael. Yesus menjawab, "Aku melihat engkau di bawah pohon ara, sebelum Filipus menemukan engkau." (FAYH)
Kemungkinan, di bawah pohon ara waktu itu, Natanael sedang sendirian untuk berdoa, bersekutu dalam hadirat Allah, merenungkan tentang Dia, nubuatan firman maupun terutama kapankah kedatangan Mesias. Sehingga, ketika Filipus pun datang kepadanya memberitahu bahwa Mesias telah datang, Natanael berkata kepadanya, "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret" (Yoh 1 : 46)?
Kejujuran Natanael tidaklah membuatnya menjadi seseorang yang ceroboh serta gegabah, sehinggu percaya begitu saja segala sesuatu yang dinyatakan oleh orang lain, melainkan penuh ketelitian serta mengujinya terlebih dulu. Berbeda halnya mungkin dengan banyak orang sekarang yang menerima mentah-mentah, apalagi yang dibaca serta disimak melalui media sosial.
Seperti halnya Tuhan Yesus mengenal Natanael, Ia pun mengetahui lebih baik siapa sebenarnya diri kita daripada kita mengenali diri sendiri. Ia memahami segala sesuatu tentang kita sebelum kita menyadari apa pun tentang Dia. Kita pun tak dapat melihat apa yang ada dalam hati orang lain melalui wajahnya, tetapi segala sesuatu terbuka di hadapan-Nya. Ia melihat apa yang tersembunyi.
Terutama di titik terendah maupun momen terburuk di kehidupan kita masing-masing, Allah mengetahui dan terlebih sanggup menolong maupun menyelamatkan kita sesuai waktu seturut dan kehendak-Nya.
Dan jika Ia saja begitu mengenal kita, marilah berusaha untuk semakin mengenal Dia, pribadi serta isi hati-Nya.
Yohanes 1 : 50, "Yesus menjawab dan berkata kepadanya, 'Karena Aku berkata kepadamu, 'Aku telah melihatmu di bawah pohon ara', maka kamu percaya? Kamu akan melihat hal-hal yang jauh lebih besar daripada ini!"
Jesus said, "You've become a believer simply because I say I saw you one day sitting under the fig tree? You haven't seen anything yet!" (MSG)
Jesus replied to him, "You believe those things about me because I told you I saw you when you were under the fig tree. I was able to see you supernaturally even though I was far away from you. But you will see me do things that are more surprising than that!" (DEIBLER)
~ FG