Beberapa hari lalu, kita sama-sama sudah mengupas sedikit soal lari dari kenyataan, suatu istilah yang kerap kita dengar ataupun baca.
Nah, hari ini pun kita mengulik sejenak peribahasa yang pasti sering kita baca maupun dengar juga. Apakah itu?
"Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh ke tanah jua."
Kita tahu maknanya, yakni seberapa pandai serta hebatnya seseorang pun dalam sesuatu, pasti memiliki kelemahan atau bisa saja mengalami kesalahan dan kegagalan. Terutama, dalam melakukan hal yang tidak baik, suatu saat akan berujung pada kejatuhan dan kehancuran.
Jika kita saja begitu memercayai prinsip dunia tersebut, mengapa sepertinya kita cenderung kurang terhadap kata firman, baik mengenai janji berkat maupun peringatan-Nya. Misalnya, tentang hal menyimpan dosa serta tidak mengakuinya.
Mazmur 32 : 3 (VMD), "Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu berulang-ulang, tetapi aku tidak mengatakan dosaku yang tersembunyi. Jadi, aku hanya semakin lemah dan semakin melarat."
Dahulu aku tidak mau mengakui dosa-dosaku. Tetapi ketidakjujuranku membuat aku sengsara dan memenuhi hari-hariku dengan keputusasaan. (FAYH)
When I kept it all inside, my bones turned to powder, my words became daylong groans. (MSG)
Daud menyatakan penderitaan mendalam akibat dosa disembunyikan. Ketika menyembunyikan dosanya dan tidak mengakuinya kepada Allah, ia kehilangan hal-hal paling berharga dalam hidup, seperti ketenangan pikiran, kesehatan, sukacita dan perkenanan Allah. Sebaliknya, ada rasa bersalah serta terjadi siksaan batin sebagai konsekuensinya.
Karenanya, janganlah menyimpan dosa. Jika ingin supaya Tuhan memberkati, memperkenan serta melayakkan kita kembali, akuilah dosa kita dan memohon ampun kepada-Nya. Tetaplah hidup dalam kebenaran.
1 Petrus 1 : 15 (VMD), "Bertindaklah kudus dalam segala sesuatu yang kamu lakukan, sama seperti Allah yang telah memanggil kamu adalah kudus."
Tetapi sekarang, dalam segala perbuatan hendaklah Saudara kudus seperti Tuhan, yang memanggil Saudara menjadi anak-anak-Nya. (FAYH)
As obedient children, let yourselves be pulled into a way of life shaped by God's life, a life energetic and blazing with holiness. (MSG)
~ FG