Kisah Para Rasul 4 : 23 – 25, "Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka. Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: 'Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman.'"
Jemaat mula-mula dalam peristiwa Kisah Para Rasul di atas belumlah jemaat yang sudah mengikut Tuhan puluhan tahun lamanya, melainkan merupakan baru sekitar satu atau dua tahun, ataupun bahkan beberapa bulan saja.
Namun, ketika mereka mau bersama berseru kepada Allah yang Mahakuasa, memuji nama-Nya dan menyembah Dia, maka ada kuasa yang besar terjadi, menaungi dan menyertai mereka.
Mereka pun sehati dan sejiwa dalam bersekutu, serta sungguh-sungguh memperhatikan dan mempedulikan satu sama lain. Jumlah jemaat mula-mula pun bertambah bukan karena mengejar pertumbuhan itu sendiri, melainkan lebih pada memiliki ketaatan dan komitmen kepada Tuhan, menjalin relasi yang sehat serta mempraktikkan iman, sehingga pertumbuhanlah yang menjadi hasilnya secara alami.
Bagaimana dengan kita saat-saat ini? Apakah kita mengaku telah mengikut, melayani, dan mengasihi Tuhan selama bertahun-tahun, namun sepertinya belum mengalami kuasa yang sama serta dampak yang besar seperti dialami jemaat di atas? Masihkah kita mau berdoa, memuji dan menyembah Allah bersama-sama agar kuasa dan kemuliaan Tuhan tercurah dalam hidup kita secara pribadi maupun bersama-sama?
Sayang sekali apabila kita bertahun-tahun mengiring Tuhan Yesus, tetapi tiada pernah mengalami perbedaan yang nyata dengan sebelum mengenal dan percaya kepada-Nya.
Kisah Para Rasul 4 : 31 – 33, "Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani. Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah."
Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat … Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan. (Kis. 5 : 12 & 14)
~ FG