GBI PRJ (CK7)

Kadang yang terbaik serta salah satu hal paling rohani yang bisa kita lakukan ataupun alami ialah tertidur. Mengapa? Sebab dengan demikian, kita dapat beristirahat, memulihkan energi, serta menerima berkat dari Tuhan. Bukannya menghabiskan seluruh tenaga dan membebani pikiran secara terus-menerus, serta bekerja "mati-matian membanting tulang".

Mazmur 127 : 2, "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur."

Adalah membuang-buang waktu bangun pagi-pagi benar dan bekerja sampai malam, berusaha demi hidup. Tuhan menyediakan bagi orang yang dikasihi-Nya, bahkan sementara mereka sedang tidur. (VMD)

Engkau tidak perlu membanting tulang dan memeras keringat dari pagi buta sampai larut malam karena takut kelaparan; sesungguhnya Allah ingin agar orang-orang yang dikasihi-Nya mendapat istirahat yang layak. (FAYH)

Memang bukan berarti lalu kita bermalas-malasan, berpangku tangan saja alias tidak berbuat apa-apa serta tidak berupaya menjadi rajin. Tiada tokoh dalam Alkitab yang dipakai dan disertai oleh Tuhan, yang tidak rajin. Melainkan, dengan melakukan sebaik-baiknya yang kita bisa serta mengandalkan Dia, kemudian menyerahkan segala sesuatunya, baik daya, upaya maupun tenaga yang telah kita kerahkan dan hasilnya, kepada Tuhan. Sebab jika Allah saja begitu berkuasa atas masa-masa kita beraktivitas, tentu terlebih lagi terhadap saat-saat kita beristirahat.

Menurut John Wycliffe, "Para dokter saat ini dapat menggunakan obat bius untuk membuat pasien terlelap. Tetapi, kita tidak mengetahui sarana atau cara apa yang Allah pakai untuk membuat Adam tidur nyenyak sehingga ia tidak tahu apa yang terjadi. Hal itu tetap merupakan misteri dan jelas yang ditunjukkan dalam mukjizat tersebut merupakan kemurahan ilahi."

Jadi, bersyukurlah apabila Tuhan Allah mengaruniakan istirahat yang layak, tidur yang nyenyak bagi kita anak-anak-Nya. Dan ingatlah, tiada bantal terempuk serta kasur terbaik di dunia ini, selain hati yang penuh damai sejahtera dan pikiran yang murni karena kita bersama Dia di dalam hadirat-Nya.

Kejadian 2 : 21, "Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging."

Lalu, TUHAN Allah mendatangkan tidur yang lelap atas manusia itu. Ketika dia tidur, TUHAN mengambil salah satu tulang rusuknya, lalu menutupnya dengan daging. (AYT)

The LORD God then put the man into a deep sleep and, while he slept, he took one of the man's ribs and closed up the flesh over the place. (REB)

"Peace is such a precious jewel that I would give anything for it but truth." ~ Matthew Henry

~ FG