Johann Sebastian Bach sering menggubah lagu-lagu dengan menuliskan inisial J.J di bagian paling atas komposisinya, yang merupakan penanda singkatan untuk bahasa Latin Jesu, Juva atau "Yesus tolong!," "Tuhan Yesus, tolong saya." Dengan kata lain, ia mau mengandalkan Allah dan sangat membutuhkan pertolongan-Nya.
Komposer ternama itu pun bahkan percaya, "Music has been ordered by God's Spirit," bahwa lagu puji-pujian sebenarnya lahir dari dorongan Roh Allah.
Jika melihat Daud, ia pun sering kali menyerukan permintaan tolong kepada Tuhan.
Mazmur 141 : 1, "Mazmur Daud. Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu!"
Mazmur 119 : 146, "Aku berseru kepada-Mu; selamatkanlah aku! Aku hendak berpegang pada peringatan-peringatan-Mu."
Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu, sebab Engkau menjawab aku. (Mzm 86 : 7)
Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, dan kepada Tuhanku aku memohon. (Mzm 30 : 8)
Nyanyian ziarah. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN! (Mzm 130 : 1)
Kadang memang hal terbaik yang bisa kita lakukan hanyalah berseru kepada-Nya. Di saat tidak ada hal lain yang dapat kita perbuat ataupun andalkan, hanya Dialah yang kita miliki, harapkan, serta sandarkan kekuatan.
Berseru, berharap, dan berserahlah kepada-Nya. Kiranya Ia menjawab permohonan doa dan mendengar seruan hati kita.
~ FG