Robinson 'Robbie' Risner merupakan seorang mantan pilot AS yang pernah mengalami tertembak jatuh oleh pihak musuh, sehingga harus dipenjara di tempat yang tidak manusiawi.
Tidak tanggung-tanggung, selama beberapa tahun mesti ia lewati di ruang tahanan yang kelam serta mengancam hidupnya berujung pada kehancuran moral maupun mental. Mengapa? Sebab ia mesti ditahan di ruang sangat minim cahaya, bahkan hampir tidak ada.
Namun puji Tuhan, beliau dapat berjuang dan bertahan hidup dengan cara mengangkat serta membuka besi penutup saluran pembuangan air di ruang tahanannya. Kemudian, seperti sambil bersujud sampai ke bawah lantai dan dapat melihat seberkas cahaya maupun suatu tumbuhan kecil di sana. Ia menulis:
"That ray of light and that little spring of color was like my daily transfusion for my soul, and I would began each day in prayer to God, lying on the floor with my head down that vent. Focusing on that single blade of grass, I talked to God. It was my faith in God's goodness that kept me going all those dark years."
Atau, beliau bersaksi bahwa sekilas sinar serta cahaya mungil itu seolah menjadi pendorong bagi jiwanya agar tetap bertahan, bahkan dapat berdoa kepada Tuhan sebelum memulai hari. Sembari setengah terbaring di lantai dengan kepala di bawah lubang itu, dan mengamati sehelai tanaman kecil, ia berbicara kepada Tuhan. Imannya pada kebaikan Tuhanlah yang membuatnya bertahan selama tahun-tahun kelam serta suram tersebut.
Mungkin sampai sekarang pun, meski sudah di tahun yang baru, kita masih memiliki beberapa hal untuk kita perjuangkan. Namun, percayalah serta tetap menaruh pengharapan kepada Allah dan kebaikan-kebaikan hati-Nya. Ia sanggup, terlebih mampu, dan masih akan melakukan serta mencurahkan kebajikan-kebajikan-Nya kepada kita masing-masing.
Mazmur 42 : 5 (BIS), "Mengapa hatiku sedih dan gelisah? Aku berharap kepada Allah. Maka aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, kepada Allahku dan penyelamatku."
Mengapa aku begitu sedih? Mengapa aku begitu gelisah? Aku berkata kepada diriku sendiri, "Tunggu pertolongan Allah. Engkau akan dapat kembali memuji-Nya, Allahmu, yang akan menyelamatkanmu." (VMD)
Why am I so sad? Why am I so upset? I tell myself, "Wait for God's help! You will again be able to praise him, your God, the one who will save you." In my sadness I say, "I will remember you from here on this small hill, where Mount Hermon and the Jordan River meet." (ERV)
Tetaplah berdoa, dan jangan pernah menyerah di kehidupan ini. Sebab Tuhan Yesus menyertai, serta Ia terlebih besar dalam hidup kita lebih daripada apa pun atau siapa pun yang ada di dunia ini.
Selamat tahun baru 2022!
"The best thing to do when you find yourself in a hurting or vulnerable place is to surround yourself with the strongest, finest, most positive people you know." ~ Kristin Armstrong
~ FG