Suatu hari, saya melihat tayangan anak-anak kami, yaitu Sekolah Minggu Superbook, dan ada salah satu pujian dinyanyikan yang menyatakan bahwa fear nothing atau janganlah takut. Bahkan, terhadap apa pun, selain pada Tuhan sendiri tentunya.
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4 : 6 – 7)
Tetapi, benarkah kita dapat tidak takut pada apa pun? Bukankah kita sering kali memiliki kehawatiran-kekhawatiran dalam hidup ini, terutama terhadap banyak hal dalam kehidupan sehari-hari kita?
Ya, rasa takut maupun khawatir merupakan sesuatu yang wajar. Namun, akan sangat merugikan bagi kita apabila terus-menerus terjerembab di dalamnya sehingga tak dapat mengerjakan sesuatu hal yang baik lainnya.
Oleh karena itu, terkadang satu-satunya cara melenyapkan kekhawatiran ataupun ketakutan ialah dengan berdoa, memohonkan sesuatu dalam hati kita kepada Tuhan, bahkan berseru kepada-Nya. Sebab Ia terlebih dari sanggup untuk menyertai dan menyediakan jalan yang terbaik bagi kita. Serahkanlah segala persoalan kita kepada-Nya supaya damai sejahtera Allah mengisi hati serta pikiran kita yang gundah, seraya kita mengerjakan yang terbaik yang masih bisa kita lakukan.
Dan saat rasa takut ataupun cemas kembali datang menyerang, maka permohonan dalam doa serta ucapan syukurlah yang akan menempatkan kita di bawah damai sejahtera Allah. Kita pun dapat merasa aman dan bersukacita di dalam Dia yang menyertai kita serta memenuhi jiwa kita dengan kasih karunia-Nya.
~ FG