Yesaya 55 : 6, "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!"
Kembalilah kepada TUHAN selama masih dapat; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat. (BIS)
Jadi, carilah TUHAN sebelum terlambat. Panggillah Dia sekarang selama Ia dekat. (VMD)
Sehari yang lalu, kita telah sama-sama belajar arti dari janganlah terus-menerus marah sampai matahari terbenam ataupun berganti hari.
Nah, hari ini pun kita akan sedikit lagi mengupas dan mengetahui apa yang dimaksud dengan mencari Tuhan selama Ia berkenan ditemui. Ini merupakan pengingat bahwa peristiwa yang tak terduga dapat saja terjadi bila kita menunda-nunda mencari Dia, lalu kehilangan dorongan ataupun kekuatan untuk mencari Dia kembali.
Sebab mungkin ada orang-orang yang hanya sampai memperoleh hal-hal tertentu dululah, maka baru akan mulai mencari Dia. Namun, mereka tanpa sadar telah terpikat hal-hal tersebut. Bahkan, ketika beribadah, pikiran mereka tersibukkan oleh urusan-urusan lain atau keduniawian.
Kita mesti mengingat bahwa Allah bukannya tidak berkenan ditemui, melainkan banyak orang yang sekiranya sudah tidak mau atau mampu lagi mencari Dia. Padahal sebenarnya, tidak seorang pun yang benar-benar mencari tidak menemukan Dia. Karena itu, mari jadikan mencari kehadiran-Nya sebagai hal utama, berharga serta kebutuhan paling vital dalam hidup kita.
Mazmur 27 : 8 (KSKK), "Engkau telah bersabda, 'Carilah wajah-Ku,' dan hatiku berkata kepada-Mu, 'Hadirat-Mu kucari, ya Tuhan.'"
Hatiku telah mendengar Engkau berfirman, "Berbicaralah dengan Aku, hai umat-Ku!" Dan aku menyahut, "Aku datang, TUHAN." (FAYH)
When my heart whispered, "Seek God," my whole being replied, "I'm seeking him!" (MSG)
Mencari wajah-Nya berarti mencari hadirat-Nya. Tetaplah tinggal di dalam hadirat Tuhan supaya apa pun yang menimpa, kita yakin Ia tidak akan meninggalkan kita. Karena itu, sesungguhnya tak ada alasan untuk kita putus asa atau hilang harapan, sebab kemurahan hati Allah tersedia bagi kita.
Mazmur 27 : 9 (FAYH), "Janganlah Engkau menyembunyikan diri-Mu ketika aku berusaha mencari Engkau. Jangan menolak hamba-Mu dengan murka. Engkaulah yang telah menolong aku dalam segala kesukaran yang sudah-sudah; janganlah Engkau meninggalkan aku sekarang. Jangan membuang aku, ya Allah penyelamatku!"
Janganlah menjauh dari aku. Janganlah marah terhadap hamba-Mu. Hanya Engkau yang dapat menolong aku. Ya Allahku, janganlah tinggalkan aku. Engkaulah Juruselamatku. (VMD)
Selain itu, mengandalkan Allah dan mengalami kebaikan-Nya secara pribadi sangat perlu untuk ketekunan kita. Kita mungkin sedang mengalami pencobaan berat, namun semestinya tidak ada yang dapat membuat kita putus asa atau kalah dalam hidup, selama kita terus setia memandang pada wajah Allah dengan iman dan penuh pengharapan.
Dalam lembah kelam, di tengah badai hidup, serta kegelapan dunia ini, nanti-nantikanlah Tuhan, datang kepada-Nya dan tetap teguh. Yakinlah, saat tiba waktu-Nya, Allah akan menyatakan kebaikan-Nya bagi kita.
Mazmur 27 : 10 (AVB), "Apabila ibu bapaku berpaling daripadaku, TUHAN akan memeliharaku."
Karena, sekalipun ibu dan ayahku membuang aku, Engkau akan menyambut dan menghibur aku. (FAYH)
My father and mother walked out and left me, but GOD took me in. (MSG)
~ FG