Pada beberapa waktu yang lalu, saya menerima form laporan penilaian kinerja dari pimpinan. Dan dapat dibilang hasilnya cukup baik, puji Tuhan dan saya bersyukur untuk itu.
Meski penting serta berguna untuk mengevaluasi diri serta terus memperbaiki apa yang masih kurang, mempertahankan dan mengembangkan apa yang baik, namun semua itu mungkin sesungguhnya tiada terlalu ada artinya apabila saya ataupun Saudara tidaklah sungguh-sungguh memiliki serta memelihara karakter yang benar dalam diri sendiri dan tak banyak orang yang tahu.
Serta, apabila kita tidak lebih dahulu mempraktikkan kebenaran atau seharusnya berhasil dalam lingkungan terkecil terlebih dahulu, yakni misalnya dalam keluarga ataupun orang-orang yang terdekat serta kenal betul tentang kita, bagaimanakah mungkin kita dapat dipercaya dan terlihat berhasil di luar atau di mata orang-orang lain?
Karena itu, marilah menjadi murid Tuhan Yesus yang sungguh-sungguh bertumbuh dan benar-benar memiliki karakter yang semakin baik. Bukan untuk sekadar dinilai ataupun dipandang bagus oleh orang lain, melainkan lebih pada ingin mempraktikkan firman Tuhan serta hidup yang berkenan di mata Allah.
Amsal 4 : 23 (FAYH), "Yang terutama sekali, jagalah hatimu karena hatimu mempengaruhi segala sesuatu dalam hidupmu."
Di atas segala-galanya, hati-hatilah terhadap yang kaupikirkan karena pikiranmu mengendalikan hidupmu. (VMD)
Sebab bila seseorang tidak cakap membimbing keluarganya sendiri untuk berkelakuan baik, bagaimana ia dapat menolong sidang jemaat? (1 Timotius 3 : 5 FAYH)
~ FG