Kita cenderung ingin dapat mengendalikan segala sesuatu, bahwa semuanya terkontrol secara baik, sesuai kemauan ataupun rencana. Walau bisa saja demikian, namun mungkin sering kali yang terjadi tidaklah seperti itu.
Hasilnya? Kadang kita pun menjadi panik, khawatir, takut, serta merasa lelah menanggung beban berat hidup, terutama di hari-hari ini.
Namun, ayat bacaan firman Tuhan hari ini mengajak kita agar bersyukur kepada-Nya, memuji Dia, serta mengingat-ingat kebaikan dan kasih setia Allah, terus-menerus tetap berada dalam hadirat-Nya.
Mazmur 100, "Pujilah Allah dalam bait-Nya--Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun."
Versi ICB atau International Children's Bible secara jelas perikopnya bahkan menyatakan lagu puji-pujian ucapan syukur:
A Call to Praise God--A song of thanks. Shout to the Lord, all the earth. Serve the Lord with joy. Come before him with singing. Know that the Lord is God. He made us, and we belong to him. We are his people, the sheep he tends.
Come into his city with songs of thanksgiving. Come into his courtyards with songs of praise. Thank him, and praise his name. The Lord is good. His love continues forever. His loyalty continues from now on.
Memuji, menyembah Tuhan baik secara pribadi maupun bersama orang lain pun pertama-tama adalah harus dilakukan bagi Tuhan dengan sukacita dan kesadaran akan kehadiran-Nya. Ia yang menciptakan kita dan menebus kita dari dosa. Kita umat-Nya dan Dia Gembala kita. Kasih serta kesetiaan-Nya kekal sampai selamanya.
Saat kita mau mengucap syukur kepada Tuhan, kekuatan, semangat serta pengharapan kita akan diperbarui, oleh sebab kita mencari wajah-Nya dan berada di hadirat-Nya setiap waktu.
Sudahkah kita bersyukur pada-Nya saat ini, apa pun yang terjadi, untuk apa saja yang masih kita miliki?
Kubersyukur Bapa, kubersyukur Tuhan, buat kasih setia-Mu di dalam hidupku, kubersyukur. Kubersyukur Bapa, kubersyukur Tuhan, buat kasih setia-Mu di dalam hidupku, kubersyukur. ~ Christofer Tjandra (Symphony Worship)
~ FG