Yohanes 14 : 9, "Kata Yesus kepadanya: 'Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.'"
Lalu jawab Yesus, "Bukankah sudah begitu lama Aku bersama kalian! Jadi, seharusnya kamu sudah mengenal Aku, Filipus! Orang yang sudah melihat Aku, berarti sudah melihat Bapa-Ku. Jadi kenapa kamu masih berkata, 'Tunjukkanlah Bapa-Mu kepada kami?'" (TSI)
Suatu hari, laksamana William Sowden Sims sedang berdinas di sebuah markas saat Perang Dunia I.
Beliau memerintahkan, panggil seorang perwira terkenal yang cukup cekatan di angkatannya. Alih-alih merasa akan menerima pujian atas keterampilan ataupun promosi, setelah datang menghadap, laksamana Sims justru terheran dan menanyakan mengapa seolah beliau selalu tidak puas terhadap kinerja perwira tersebut!
Perwira itu terdiam, karena tidak tahu apa yang mesti dijelaskan serta sebab takut diberi sanksi. Tiba-tiba, laksamana Sims menyatakan, "Sudah sekian lama kita bertugas bersama, namun tidak pernah sekali pun kamu tidak setuju denganku."
Pernahkah merasa tidak mengenal seseorang, belum mengetahui kesukaan ataupun yang tidak disukainya, kelebihan maupun kelemahannya, bahkan merasa asing, canggung atau tidak akrab meski telah sekian lama bersama-sama, apalagi terhadap orang-orang terkasih?
Demikianlah sekiranya Filipus terhadap Tuhan Yesus. Sudah sekian lama ia bersama-sama dengan Tuhan, ikut melayani dan berjalan Dia. Namun, belum juga ia mengerti ataupun meyakini waktu itu bahwa orang yang telah melihat Dia, maka melihat Bapa, sebab Ia dan Bapa selaras adanya, satu pemikiran serta hati.
Yohanes 10 : 30 (Shellabear), "Aku dan Sang Bapa satu adanya."
I and the Father are one heart and mind. (MSG)
Bagaimana dengan kita?
Tahukah kita kekurangan, kelemahan, terutama potensi ataupun kelebihan pasangan, anak-anak maupun orang-orang yang terdekat dengan kita?
Telahkah kita sungguh-sungguh mengenal Allah, mengetahui apa yang menyenangkan ataupun yang dapat menyakiti hati-Nya, meyakini serta menghidupi rancangan dan panggilan Tuhan bagi hidup kita masing-masing?
"'Have I been so long with you,' returned Jesus, 'without your really knowing me, Philip? The man who has seen me has seen the Father. How can you say, 'Show us the Father'?'" (Yoh 14 : 9 Phillips NT)
Jesus said to him, "Philip, I have been with you for a long time. So… surely you should know who I really am! Why have you not come to know who I really am? Those who have seen me, it is as though they have seen my Father. So… why do you say 'Show us your Father'? You should not say 'Show us your Father'! (DEIBLER)
~ FG