Pada acara perdana adu bakat masak yang diprakarsai chef Gordon Ramsay, serta menampilkan all stars atau para kontestan sebelumnya yang memperoleh kesempatan kembali untuk bersaing, mereka diminta memilih menu masakan yang ingin mereka masak sebagai sajian pertama.
Ketika bahan-bahan makanan sudah tersedia dan tertutup di depan mereka, chef Gordon menyuruh mereka membukanya. Ternyata, yang ada malah sepertinya ditukar antarpeserta maupun berbeda dari rencana menu pilihan awal mereka sendiri.
Terkejut, tapi mereka mesti mengikuti dan berusaha menyajikan yang terbaik sesuai menu pemilihan panitia maupun Gordon Ramsay, chef terkenal asal Inggris itu sendiri.
Bukankah kita pun sering maupun pernah mengalami seperti demikian? Saat sudah memiliki, menyiapkan dan menyampaikan keinginan ataupun rencana kita sendiri, Tuhan mempunyai serta berkehendak lain bagi hidup kita. Nah pertanyaannya, apakah kita secara sadar rela menempatkan kehendak Bapa di atas kehendak kita pribadi?
Yesaya 55 : 8 – 9 (BIS), "TUHAN berkata, 'Pikiran-Ku bukan pikiranmu, dan jalan-Ku bukan jalanmu. Setinggi langit di atas bumi, setinggi itulah pikiran-Ku di atas pikiranmu, dan jalan-Ku di atas jalanmu.'"
"I don't think the way you think. The way you work isn't the way I work." GOD's Decree. "For as the sky soars high above earth, so the way I work surpasses the way you work, and the way I think is beyond the way you think." (MSG)
Rancangan serta cara kerja-Nya tidaklah sama dengan milik manusia yang sebenarnya cenderung sangat biasa-biasa saja. Ia melihat dan mengetahui yang jauh lebih baik dan luar biasa. Tetapi, hati maupun pemikiran kita dapat diperbarui dan diubahkan guna menaati ataupun mengikutinya dengan terlebih dulu mencari Dia, agar pikiran dan jalan kita mulai selaras dengan jalan-Nya.
Kiranya keinginan dan kerinduan terbesar kita ialah hidup sesuai kehendak-Nya supaya segala sesuatu yang kita kerjakan akan menyenangkan hati-Nya yang kita kasihi serta sungguh-sungguh layani. Dan kita akan dimampukan untuk mengerjakannya apabila tetap tinggal dalam firman serta menaati tuntunan dan menanggapi pimpinan Roh Kudus.
~ FG