Matius 13 : 2, "Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai."
Orang banyak. Berbondong-bondong. Mengerumuni.
Dulu, jika banyak orang mengekor Tuhan Yesus, ada yang hanyalah karena ingin mendengarkan Dia berbicara sejenak ataupun mengagumi pengajaran-Nya sesaat, tanpa sungguh-sungguh mau berkomitmen mengikut Dia atau menjadi murid-Nya.
Kata 'murid' pun dalam bahasa Yunani yang dipakai untuk sejumlah ayat Perjanjian Baru adalah mathetes artinya pelajar ataupun pembelajar (learner), bukan semata-mata menandakan sebagai seorang percaya (believer), khususnya pada seluruh yang dikatakan Tuhan Yesus.
Bagaimana dengan kita? Apakah sekadar ikut bergabung ibarat orang berbondong-bondong dan mengerumuni Dia, tanpa benar-benar mau menaati maupun mengasihi Dia?
Benar-benar menjadi murid berarti mau bayar harga (ditegur, dibentuk, diproses), dan duduk bersama-sama menghabiskan waktu dengan-Nya, bukannya pergi begitu saja meninggalkan Dia sesuka hati.
Matius 13 : 2 (BSD), "Banyak sekali orang berkumpul di sekeliling Yesus sehingga sukar bagi-Nya untuk berbicara. Karena itu, Ia pergi dan duduk di dalam perahu, sedangkan orang banyak itu berdiri di pantai."
Sukar bagi-Nya. Untuk berbicara. Kerumunan pasti penuh suara. Tetapi jika kita menyendiri bersama Tuhan, sangat memudahkan-Nya memperdengarkan isi hati-Nya bagi kita. Bayangkan, ibarat pemandangan seorang ayah dan putranya berdua dalam perahu di danau yang tenang untuk mengobrol ataupun sekadar terdiam menikmati kehadiran masing-masing, demikian pun kita begitu dengan Dia.
Manakah yang akan kita pilih, berbondong-bondong ataukah berduaan terlebih dahulu dengan-Nya? Rasanya, agak berat menghadapi hidup ini apabila tanpa terlebih dulu berduaan bersama-Nya.
"Selepas itu, ramai murid Yesus menjauhkan diri dan tidak lagi mengikut-Nya. Oleh yang demikian, Yesus bertanya kepada murid-Nya yang dua belas itu, 'Adakah kamu juga akan meninggalkan-Ku?'" (Yohanes 6:66-7, AVB)
~ FG