Beberapa hari ini kita mendengar berita buruk yang mengganggu dan mencoba merusak keamanan bangsa melalui sejumlah penyerangan di berbagai kota seperti Makassar maupun ibu kota sendiri.
Itulah sebabnya bagian sangat krusial untuk kita lakukan ialah senantiasa mendoakan kepada Tuhan agar turut serta dalam tiap aspek bangsa dan supaya tidak sia-sia para penjaga keamanan negara kita tercinta ini berjaga-jaga. Jangan tinggal diam. Sejak 25 Maret sampai 3 April 2021 pun gereja kita mengajak untuk berdoa puasa.
Firman Tuhan mengingatkan…
Yeremia 29 : 7 (KSKK), "Bekerjalah untuk kemakmuran negeri, ke mana kamu telah Kukirim dan berdoalah kepada Tuhan untuknya; sebab kesejahteraannya adalah juga kesejahteraanmu."
Mazmur 127 : 1 (BIS), "Nyanyian Salomo. Kalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah tukang-tukangnya bekerja. Kalau bukan TUHAN yang melindungi kota, sia-sialah para pengawal berjaga."
Walau memang ada pihak-pihak yang mungkin mencoba mengganggu keamanan ataupun kesejahteraan banyak negeri di dunia ini, namun pasti ada kuasa kegelapan yang lebih berperan, bergerak dan berusaha menghancurkan hal-hal yang baik.
Ingat baik-baik bagian penting kita selain berdoa, yaitu mengusahakan damai sejahtera yang dimulai dalam keluarga masing-masing, sungguh-sungguh memerhatikan serta mempedulikan lingkungan masyarakat sekitar sehingga dapat terwujud bangsa yang sentosa.
Efesus 6 : 12 (TSI), "Karena kita berperang bukan melawan orang-orang yang di bumi ini. Tetapi kita berperang melawan roh-roh jahat dan semua kuasa yang memerintah roh-roh jahat itu. Mereka itulah yang sekarang menguasai dunia yang gelap ini dari langit di atas."
Sebab kita tidak berperang melawan manusia, melainkan pribadi-pribadi yang tidak berjasad, penguasa-penguasa dunia yang tidak kelihatan, setan-setan yang berkuasa, dan penghulu-penghulu kegelapan yang memerintah dunia ini; dan melawan roh-roh jahat yang sangat besar jumlahnya. (FAYH)
~ FG9