Apakah hanya saya ataukah Saudara juga yang merasa bahwa akhir-akhir ini sepertinya banyak orang tampak begitu mengenal dan mengetahui segala sesuatu tentang Tuhan serta mampu membagikan atau menceritakan apa pun soal Tuhan kepada orang-orang lainnya? Semoga mereka tulus serta memiliki hubungan yang nyata dengan-Nya setiap hari, dan bukannya mengaku mengenal Dia, padahal tidak ada keintiman sama sekali.
Apabila kita merasakan demikian, mari belajar menerima saja, terutama mengikuti teladan mereka yang mau sungguh-sungguh hidup benar, peduli dan bekerja keras mengabarkan berita Injil. Lagipula firman Tuhan, vaksin yang lebih ampuh daripada vaksin apa pun di dunia ini, mengingatkan…
1 Timotius 5 : 18, "Bukankah Kitab Suci berkata: 'Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik,' dan lagi 'seorang pekerja patut mendapat upahnya.'"
Sebab pasti banyak orang yang mengalami lapar ataupun haus rohani hari-hari ini karena berbagai hal, seperti pandemi maupun dampak-dampak lainnya. Dan sebaik apa pun penampilan luar tampaknya, belum tentu kedalaman hati pun sesuai yang terlihat tersebut.
Amsal 14 : 13 (FAYH), "Gelak tawa tidak dapat menghilangkan perasaan hati yang berat. Apabila gelak tawa berakhir, kesedihan masih tetap ada."
Sure, those people appear to be having a good time, but all that laughter will end in heartbreak. (The Message)
Sehingga baiklah adanya jika ada hamba-hamba Tuhan maupun kita semua untuk menolong, menyemangati, menguatkan, bahkan menghibur mereka yang berada di ujung tanduk, patah semangat, kehilangan harap serta merasa tak ada lagi jalan keluar. Sampai saatnya kelak, kita bertemu muka dengan muka bersama Tuhan Yesus, mengenali Dia secara langsung, dan bersekutu yang akrab dengan-Nya. Menaati dan mengasihi Dia selama-lamanya.
Ibrani 8 : 11, "Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku."
Yeremia 31 : 34, "Tak perlu lagi seorang pun dari mereka mengajar sesamanya untuk mengenal TUHAN. Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku. Kesalahan-kesalahan mereka akan Kulupakan, dosa-dosa mereka akan Kuampuni. Aku, TUHAN, telah berbicara."
~ FG